8 Cara Menjaga Kesehatan Kulit Sebelum dan Sesudah Berolahraga
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Olahraga memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan, tidak hanya baik untuk tubuh Anda, olahraga secara rutin juga baik untuk kesehatan kulit. Olah-raga menunjukkan bahwa latihan ketahanan dan latihan aerobik dengan intensitas tinggi dapat membantu mencegah dan mengurangi tanda-tanda penuaan dini pada kulit.
Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan secara fisik, namun berolahraga juga dapat berdampak pada kesehatan kulit seseorang. Untuk menjaga kesehatan, kita tidak hanya memperhatikan kebugaran fisik saja, namun juga rutinitas perawatan kulit.
Advertisement
Ketika berolahraga, tubuh kita pasti berkeringat dan hal ini menjadi kondisi yang normal. Namun jika Anda tidak disiplin dalam menjaga kebersihan dan perawatan kulit, dapat menyebabkan rusaknya kulit seperti menjadi lebih kusam. Maka dari itu perlu untuk mengetahui hal apa saja yang harus dilakukan sebelum berolahraga dan sesudah berolahraga untuk membuat kulit tetap sehat dan bercahaya.
Perawatan kulit yang dianjurkan ketika olahraga
Tidak dapat dipungkiri, dengan berolahraga tubuh menjadi lebih sehat dan sering kali memberi efek baik bagi kesehatan kulit.
Hal ini dibuktikan lewat penelitian yang dipublikasikan di jurnal Aging Cell.
Penelitian tersebut menyebutkan bahwa gerakan aerobik dan latihan ketahanan dapat membantu mencegah tanda-tanda penuaan kulit. Bahkan, semakin rutin berolahraga, semakin cerah kulit Anda, terutama pada bagian wajah.
Walaupun demikian, hasil yang memuaskan tersebut tentu tidak dapat dicapai jika perawatan kulit saat olahraga tidak dilakukan dengan benar. Berikut ini beberapa tips merawat kulit yang dapat dilakukan sebelum dan sesudah beraktivitas fisik.
1. Memakai sunscreen sebelum berolahraga
Salah satu tahapan perawatan kulit ketika olahraga yang tidak boleh terlupakan adalah memakai sunscreen. Penggunaan sunscreen wajib dilakukan baik ketika berolahraga di gym maupun luar ruangan.
Hal ini dikarenakan ketika Anda berolahraga di gym kemungkinan cahaya masuk lewat jendela cukup besar. Kemudian, kulit akan terpapar sinar UV dan berisiko mempercepat penuaan dan kerusakan kulit.
Terlebih lagi, sinar matahari juga bisa menimbulkan jerawat karena kulit menjadi lebih kering. Pasalnya, tubuh akan menghasilkan lebih banyak minyak dan menyumbat pori hingga menyebabkan jerawat.
Usahakan menggunakan sunscreen dengan SPF anti-keringat saat berolahraga. Umumnya, tabir surya khusus untuk olahraga sudah tersedia di pasaran dan pilihlah kandungan bebas minyak atau non-komedogenik. Jangan lupa untuk mengoleskan sunscreen ke wajah, leher bagian depan dan belakang, serta dada.
2. Boleh cuci muka boleh tidak
Tahukah Anda bahwaAnda tidak perlu mencuci muka sebelum berolahraga asalkan kulit wajah sudah bersih? Perawatan kulit saat olahraga yang satu ini mungkin tidak banyak diketahui orang. Kebanyakan orang mungkin merasa lebih nyaman berolahraga setelah mencuci muka.
Menurut American Academy of Dermatology, menghapus riasan di wajah dengan cairan pembersih makeup sebenarnya sudah cukup tanpa perlu mencuci muka. Bagi Anda yang menggunakan pelembap dengan kandungan yang cukup berat mungkin dapat mempertimbangkan untuk meninggalkannya.
Beberapa pelembap memberikan penghalang pada kulit yang dapat mencegah penguapan air.
Akibatnya, penyumbatan pori dan penguapan keringat akan terjadi dan justru memberikan masalah bagi kulit ketika olahraga.
3. Jangan biarkan rambut menempel pada wajah
Saat berolahraga ada baiknya kamu mengikat atau mengepang rambutmu. Hal ini dilakukan supaya minyak alami dari rambut tidak bisa masuk ke pori-pori kulit wajahmu. Kamu juga bisa menggunakan headbands atau jepit untuk mencegah rambut menyentuh bagian dahimu.
4. Menyeka keringat dengan handuk bersih
Selain menggunakan sunscreen, perawatan kulit lainnya yang perlu dilakukan ketika olahraga adalah jangan lupa menyeka keringat dengan handuk bersih.
Pada saat tubuh mengeluarkan keringat dari kulit, tepuk handuk dengan lembut. Apabila Anda menyeka keringat terlalu kencang, itu justru akan membuat kulit semakin kasar.
Selain itu, jangan lupa untuk mengenakan pakaian olahraga yang bersih. Pemakaian pakaian yang kotor dapat menyumbat pori-pori yang berasal dari sel kulit mati, bakteri, dan minyak. Akibatnya, jerawat di kulit pun tidak dapat terhindarkan.
5. Mengganti pakaian
Sports bra, tanktop, legging dan sportswear lain yang ketat dapat membuat keringat menempel pada kulit. Selain itu sel kulit mati dan bakteri juga ikut menempel. Setelah selesai berolahraga segeralah ganti baju dan celanamu.
6. Mandi setelah berolahraga
Mandi setelah olahraga adalah tahapan perawatan kulit yang wajib dilakukan. Hal ini bertujuan untuk membilas minyak dan bakteri yang menumpuk dan bisa menyebabkan jerawat.
Bagi Anda dengan kulit rentan terhadap jerawat, sebaiknya gunakan pembersih wajah dengan kandungan ringan dan bebas minyak. Pembersih wajah seperti ini dapat menghilangkan bakteri penyebab jerawat dan mencegah pori-pori tersumbat tanpa membuat kulit iritasi.
Pada saat mandi, tidak perlu terlalu kencang ketika menggosok kulit. Apabila Anda tidak dapat mandi, cobalah mengganti baju dengan pakaian yang bersih dan menyeka kulit dengan handuk bersih.
Setelah itu, jangan lupa pakai kembali sunscreen selepas mandi. Keringat yang dihasilkan ketika berolahraga tentu dapat menghilangkan olesan sunscreen yang sempat digunakan.
Tidak perlu mengoleskan tabir surya terlalu tebal. Anda hanya perlu sunscreen untuk melindungi sinar UV yang masuk ke dalam ruangan dan untuk meratakan warna kulit.
7. Minum banyak air dan elektrolit
Minuman yang cocok dikonsumsi setelah olahraga setelah air adalah minuman elektrolit. Elektrolit adalah mineral yang dibutuhkan tubuh untuk berfungsi dengan baik. Di dalamnya terdapat natrium, klorida, kalium, magnesium, dan kalsium yang kita butuhkan.
Ini karena olahraga yang intens, yang mengeluarkan banyak keringat, dapat menguras nutrisi itu dari tubuh Anda, menghasilkan ketidakseimbangan elektrolit yang dapat membuat Anda merasa lelah dan dehidrasi. Solusinya? Kembalikan keseimbangan itu dengan bantuan minuman yang mengandung elektrolit.
8. Konsumsi antioksidan
Olahraga berlebihan akan membuat tubuh membutuhkan suplai oksigen yang sangat banyak, sehingga peningkatan ini akan memicu timbulnya radikal bebas dalam tubuh.
Jika gaya olahraga semacam ini dilakukan dengan frekuensi yang sering, maka akan terjadi penumpukan radikal bebas dalam tubuh yang kelak menyebabkan penyakit kronis seperti serangan jantung dan kanker. Selain berbagai penyakit ini, radikal bebas juga bisa berdampak buruk pada kulit, dan bisa membuat kulit menjadi rusak dan menyebabkan penuaan dini.
Untuk menghindari penumpukan radikal bebas dalam tubuh, hindari melakukan olahraga berlebihan.
Jika sudah merasa lelah, sebaiknya beristirahatlah sebentar dan atur pernafasan agar normal kembali. Supaya lebih maksimal, atur juga pola makan Anda. Konsumsi makanan atau supelemen yang mengandung antioksidan tinggi sepperti glutathione. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |