Nutrisi Terbaik Pasca Bedah Tulang untuk Percepat Penyembuhan
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kondisi patah tulang atau fraktur bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti cedera atau kondisi tulang yang rapuh. Bila Anda mengalami patah tulang, kemungkinan Anda akan diminta untuk menjalani prosedur pengobatan patah tulang, seperti pemasangan pen tulang, pemakaian gips ataupun operasi patah tulang. Selain itu, Anda juga perlu mengonsumsi jenis makanan tertentu selama pemulihan patah tulang.
Apa itu bedah ortopedi?
Advertisement
Bedah ortopedi merupakan prosedur medis yang dilakukan untuk mengatasi kondisi yang melibatkan sistem muskuloskeletal. Cakupan bedah ini termasuk tulang, sendi, ligamen, tendon, dan saraf.
Operasi dilakukan oleh dokter spesialis bedah ortopedi dan traumatologi yang dilatih untuk menilai dan mengobati masalah yang muncul pada sistem muskuloskeletal. Tak hanya pembedahan, dokter juga melakukan bedah ini untuk keperluan, seperti:
• menegakkan diagnosis cedera atau gangguan muskuloskeletal,
• memberikan perawatan dengan obat-obatan,
• memberikan rehabilitasi dengan rekomendasi latihan atau terapi fisik untuk mengembalikan fungsi gerak yang cedera, serta
• memberitahu informasi dan rencana perawatan guna mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit.
Bedah ortopedi terdiri dari banyak jenis, tetapi berikut adalah prosedur yang lebih umum dilakukan.
• Artroskopi: prosedur invasif yang menggunakan kamera dan peralatan khusus untuk mendiagnosis dan menangani masalah dalam sendi.
• Fusi tulang: prosedur “pengelasan” dengan menyatukan tulang-tulang menggunakan cangkok tulang atau perangkat internal seperti batang logam. Biasanya dilakukan di tulang belakang.
• Penggantian sendi: prosedur penggantian sendi yang terkena rematik atau rusak parah dengan sendi buatan bernama prostesis yang terbuat dari komponen logam dan plastik buatan. Bisa diganti sebagian atau sepenuhnya.
• Rekonstruksi Anterior Cruciate Ligament (ACL): bedah ortopedi untuk mengatasi cedera lutut traumatis.
• Fiksasi internal: prosedur untuk menahan potongan tulang yang patah pada posisi yang tepat dengan pelat logam, pin, atau sekrup ketika tulang sedang dalam proses penyembuhan.
• Osteotomi: koreksi kelainan pada struktur tulang dengan memotong dan memposisikan ulang letak tulang.
• Perbaikan jaringan lunak: prosedur untuk memperbaiki jaringan lunak seperti tendon atau ligamen yang mengalami kerusakan.
Vitamin dan nutrisi untuk mempercepat penyembuhan patah tulang
Terkadang pemulihan patah tulang membutuhkan waktu berminggu-minggu, hingga berbulan-bulan untuk sembuh total.
Anda dapat mengikuti diet sehat dan seimbang yang kaya nutrisi penting dan dapat membantu mempercepat proses penyembuhan patah tulang.
Terdapat berbagai macam nutrisi yang berperan dalam kesehatan tulang. Beberapa jenis nutrisi telah diuji dan terbukti secara ilmiah atas khasiatnya. Berikut beberapa nutrisi dan vitamin untuk penyembuhan patah tulang.
1. Kalsium
Kalsium adalah mineral utama penyusun tulang yang baik untuk pertumbuhan tulang. Jadi, mengonsumsi sumber kalsium sangat bagus untuk penyembuhan tulang Anda.
Dalam keadaan sehat, orang dewasa dianjurkan untuk mengonsumsi kalsium sebanyak 1000-1200 miligram dalam sehari.
2. Vitamin D
Vitamin D bekerja sama dengan kalsium. Hal ini terjadi karena tubuh membutuhkan vitamin D untuk menyerap kalsium dari makanan dengan baik.
Tubuh memproduksi vitamin D saat terkena sinar matahari. Bisa dibilang, sinar matahari adalah sumber utama vitamin D.
Namun, kadang banyak orang yang tidak sadar bahwa tubuh mereka kurang vitamin D karena jarang terkena sinar matahari langsung.
3. Zinc
Zat besi adalah salah satu nutrisi yang baik untuk penyembuhan patah tulang. Hal ini karena zat besi membantu tubuh memproduksi kolagen untuk membangun tulang.
Zat gizi ini juga membantu oksigen tersebar ke bagian-bagian tulang, sehingga mempercepat penyembuhan patah tulang.
4. Protein
Protein adalah nutrisi yang berperan penting untuk penyembuhan patah tulang. Sekitar setengah struktur tulang manusia terbuat dari protein.
Ketika mengalami patah tulang, tubuh membutuhkan protein untuk membangun tulang baru dan memperbaiki tulang.
Protein juga membantu tubuh menyerap dan menggunakan kalsium dan nutrisi penting lainnya untuk kesehatan tulang.
5. Magnesium
Magnesium (Mg) adalah mineral yang paling berlimpah dalam tubuh, diurutan ke-4, dan sangat penting untuk kesehatan yang baik. Sekitar 50% dari total magnesium tubuh ditemukan dalam tulang. Sisanya terutama ditemukan di dalam sel jaringan tubuh dan organ. Hanya 1% dari magnesium ditemukan dalam darah, tetapi tubuh bekerja sangat keras untuk menjaga agar kadar magnesium tetap konstan.
Magnesium diperlukan untuk lebih dari 300 reaksi biokimia dalam tubuh. Ia membantu menjaga otot dan fungsi saraf, menjaga irama jantung agar stabil, mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat, dan menjaga tulang yang kuat. Magnesium juga membantu mengatur tingkat gula darah, menjaga tekanan darah agar tetap normal dan diketahui terlibat dalam metabolisme energi dan sintesis protein.
6. Vitamin Antioksidan (Vit A, C, dan E)
Vitamin A, C, dan E berperan sebagai antioksidan yang mampu mencegah inflamasi maupun reaksi lain akibat adanya radikal bebas. Sebuah studi menyebutkan bahwa vitamin A berpotensi dalam pencegahan rheumatoid arthritis. Sementara itu vitamin C diketahui baik untuk kesehatan sendi. Saat dikombinasikan dengan vitamin A dan E, vitamin C terbukti lebih efektif dalam aktivitasnya sebagai antioksidan.
7. Omega- 3
Omega-3 juga telah terbukti sangat baik untuk sendi yang sehat. Asam lemak Omega-3 dapat membentuk senyawa prostaglandin yang diketahui memiliki sifat anti peradangan sehingga risiko nyeri sendi dapat dikurangi. Selain itu omega-3 juga diketahui dapat mempercepat penyembuhan ligament (jaringan ikat antara tulang dengan tulang).
8. Glucosamine & Chondroitin: Kombinasi bagi Tulang dan Sendi
Kombinasi suplemen glucosamine dan chondroitin dapat membantu mengurangi nyeri sendi serta mencegah kerusakan persendian, terutama pada penderita osteoarthritis.
Glucosamine merupakan salah satu komponen penyusun tulang rawan dan minyak synovial (cairan sendi). Konsumsi glucosamine dapat meningkatkan volume minyak synovial sehingga dapat mencegah peradangan sendi.
Sementara itu, chondroitin merupakan komponen utama penyusun tulang rawan yang melapisi tulang dan sendi. Karena itulah, konsumsi chondroitin sangat baik untuk melapisi sendi sehingga mencegah osteoarthritis. Kombinasi glucosamine dan chondroitin lebih efektif dalam mengurangi nyeri sendi dan memperbaiki fungsi sendi dibandingkan suplementasi hanya dengan glucosamine atau hanya dengan chondroitin. Karena itu, lebih disarankan menggunakan kombinasi keduanya dalam mencegah osteoarthritis.
9. BCAA Branched-chain amino acids
Beberapa penelitian mengatakan bahwa BCAA dapat membantu mengurangi nyeri otot yang muncul setelah operasi bedag tulang. Biasanya, orang-orang akan merasakan nyeri pada otot selama 1 atau 2 hari setelahnya.
10. Kolagen
Kolagen diperlukan untuk memperbaiki dan membangun kembali jaringan ikat untuk mendukung perkembangan otot, kulit, dan persendian yang kuat. Kolagen juga memperkuat struktur tulang, urat, tulang rawan, dan ligamen. Suplemen kolagen dapat mendorong massa otot untuk meregenerasi dan membantu Anda lebih cepat pulih dari cedera akibat kecelakaan atau patah tulang.
11. Glutathione
Glutathione juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga membuat Anda tidak mudah sakit. Tak hanya pada orang yang sehat, manfaat glutathione ini juga baik untuk mendukung sistem imunitas tubuhItulah beberapa nutrisi yang dibutuhkan untuk mempercepat penyembuhan patah tulang.
Jangan hanya berdiam diri dan menunggu tulang sembuh dengan sendirinya. Dengan nutrisi di atas, tulang akan semakin cepat sembuh dan Anda pun bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |