7 Manfaat Jumping Jack, Olahraga Murah Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jumping jack adalah salah satu variasi olahraga kardio yang bisa dilakukan oleh siapa saja, baik anak-anak hingga orang dewasa. Gerakan yang juga dikenal dengan istilah star jump ini juga memiliki segudang manfaat bagi kebugaran tubuh Anda. Selain itu, latihan ini tidak membutuhkan peralatan khusus dan bisa Anda lakukan di mana saja, lho.
Manfaat jumping jack untuk kesehatan fisik dan mental
Advertisement
Jumping jack termasuk ke dalam latihan pliometrik, yakni jenis olahraga yang mengharuskan Anda untuk melompat dan bergerak aktif. Gerakan dalam olahraga ini bisa Anda lakukan tanpa atau dengan alat bantu, seperti burpees, squat jump, jump rope, atau box jump.
Dr. Jonathan Mike, Professor in Exercise Science & Sports Performance Grand Canyon University, Arizona seperti dikutip dari Insider mengatakan, jumping jack memiliki sejumlah manfaat, seperti peningkatan aliran darah, mobilitas, dan gerakan sendi secara keseluruhan.
1. Melatih kekuatan seluruh otot tubuh
Jumping jack termasuk total body workout atau olahraga yang mengharuskan Anda untuk menggerakan seluruh bagian tubuh. Untuk melakukan gerakan ini juga, Anda sangat membutuhkan kecepatan dan kekuatan yang bermanfaat bagi kebugaran otot.
Gerakan ini juga memadukan elemen latihan kardiovaskular dan latihan kekuatan. Saat melompat, tubuh Anda bergerak melawan gravitasi dan menggunakan beban tubuh untuk melakukan perlawanan. Hal ini tentunya dapat meningkatkan kekuatan.
Pada saat yang bersamaan, gerakan jumping jack dilakukan secara berulang-ulang dalam tempo yang cepat. Hal ini bisa meningkatkan ritme detak jantung untuk menjaga kebugaran kardiovaskular.
2. Meningkatkan kesehatan jantung
Layaknya olahraga kardio lainnya, jumping jack juga bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Latihan kardio dapat meningkatkan kadar oksigen dalam aliran darah untuk dialirkan ke berbagai sel dan jaringan dalam tubuh Anda.
Berdasarkan studi yang diterbitkan Biomed Research International pada 2014, gerakan jumping jack yang termasuk dalam porsi latihan high-intensity circuit training (HICT) dapat meningkatkan sejumlah parameter kesehatan jantung pada pria dengan obesitas.
Program latihan sebanyak 3 kali per minggu dengan durasi 30 menit ini, terbukti dapat memperbaiki sejumlah parameter, seperti detak jantung istirahat, tekanan darah, kolesterol, dan kadar lemak tubuh.
3. Memperkuat tulang
Latihan melompat juga bermanfaat bagi kesehatan tulang Anda. Rutin melakukan gerakan jumping jack utamanya bisa memperkuat tulang bagian kaki dan punggung bawah.
Selain meningkatkan kekuatannya, gerakan ini juga bisa meningkatkan kepadatan tulang. Hal ini tentunya dapat mencegah risiko tulang rapuh dan patah apabila kepadatan tulang Anda terus terjaga.
Khususnya pada wanita yang lebih rentan, kondisi ini juga mengurangi risiko terjadinya osteoporosis pada kemudian hari.
4. Menurunkan berat badan
Layaknya kebanyakan olahraga kardio, jumping jack juga dapat membantu Anda membakar lemak dan meraih berat badan ideal. Bayangkan saja, melakukan jumping jack selama 30 menit dipercaya dapat membakar 186 kalori pada orang dengan berat badan 70 kilogram.
5. Meredakan stres
Latihan jumping jack tidak hanya berdampak baik pada kesehatan fisik. Sebab, kebanyakan olahraga aerobik seperti jumping jack, dianggap ampuh dalam meningkatkan suasana hati sehingga stres dapat diatasi.
Tidak heran, full body workout seperti jumping jack memang dapat membantu tubuh memproduksi hormon kebahagiaan, yang tak lain adalah endorfin.
6. Meningkatkan Stamina dan Stabilitas
Melompat dan mendarat dengan lembut dengan waktu dan ketenangan yang sempurna akan meningkatkan keseimbangan dan stabilitas Anda. Selain itu, jika Anda melakukan lebih banyak repetisi per set dan meningkatkan jumlah set yang Anda lakukan, Anda dapat meningkatkan stamina Anda.
7. Meningkatkan Koordinasi
Manfaat jumping jack yang ketiga yaitu membantu meningkatkan koordinasi. Jumping jack adalah tentang mengoordinasikan gerakan anggota tubuh Anda dengan lompatan. Ya, latihan ini akan membantu meningkatkan koordinasi antara anggota badan dan otak Anda. Anda akan merasakan perasaan yang lebih baik tentang ritme, keseimbangan, dan postur.
Risiko dari gerakan jumping jack
Secara umum, gerakan jumping jack dapat dilakukan dengan aman oleh anak-anak, remaja, orang dewasa, dan lansia dengan mengatur ritme dan intensitas gerakannya.
Namun latihan pliometrik yang menekankan pada gerakan melompat ini juga memiliki sejumlah risiko, terutama pada beberapa kalangan yang memiliki kondisi seperti berikut ini.
• Orang yang memiliki masalah sendi, cedera otot, atau masalah kesehatan lain yang memiliki risiko cedera, terutama pada persendian lutut dan pergelangan kaki.
• Ibu hamil karena dapat menimbulkan dampak tertentu pada ibu dan janin dalam kandungan.
Tips melakukan jumping jack dengan aman
Sebelum mencoba jumping jack dan meraih manfaatnya, ada baiknya Anda mengenal dulu berbagai tips melakukan latihan tersebut dengan aman, sebagai berikut:
• Lakukan pemanasan sebelum jumping jack
• Lakukan jumping jack di permukaan yang datar
• Gunakan sepatu, bukan sandal
• Pelajari teknik jumping jack yang baik dan benar, untuk menghindari cedera
• Segera hentikan latihan jika merasakan ada rasa sakit di tubuh
Dengan melakukan tips di atas, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya cedera. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |