Glutera News

7 Cara Meningkatkan Hormon Testosteron Pria Secara Alami

Rabu, 16 November 2022 - 13:40 | 162.00k
Image: Glutera for Times Indonesia
Image: Glutera for Times Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Testosteron tergolong dalam hormon androgen yang diproduksi secara alami oleh tubuh. Testosteron dikenal sebagai hormon reproduksi utama pria. Tubuh wanita juga sebenarnya memproduksi hormon ini, tetapi jumlahnya jauh lebih sedikit.

Testosteron di dalam tubuh pria memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

Advertisement

• Membantu perkembangan organ kelamin dan mengubah suara jadi lebih berat
• Membantu produksi sperma
• Menjaga kesuburan
• Mempertahankan gairah seksual
• Mendorong pertumbuhan rambut pada wajah dan tubuh
• Membantu tubuh membakar lemak dengan lebih efektif
• Meningkatkan massa otot
• Membantu produksi sel darah merah
• Memelihara kepadatan tulang dan diduga dapat menjaga kesehatan jantung

Penyebab rendahnya hormon testosteron pada pria

Hormon testosteron menurun seiring bertambahnya usia. Kadar hormon testosteron mencapai puncaknya saat usia 20-an. Namun setelah usia 30 tahun lebih, kadar hormon ini berkurang sekitar satu persen tiap tahunnya. Sehingga setelah mencapai usia 65 tahun lebih, kadar hormon testosteron normal pria berkisar antara 300 - 450 ng/dL. Selain faktor penuaan, rendahnya hormon ini juga dipicu oleh kondisi hipogonadisme, yakni kondisi saat hormon seksual yang dihasilkan berada di bawah jumlah normal

Apa tang terjadi jika produksi testosteron rendah?

Produksi testosteron yang rendah menjadi salah satu penyebab terjadinya disfungsi ereksi. Hormon ini memang sangat berperan pada kehidupan laki-laki sehari-hari, tidak hanya pada sistem reproduksi saja. 

Ketika tidak digunakan untuk aktivitas seksual yang cukup lama, maka hal ini bisa saja membuat produksi testosteron menurun atau dikenal dengan istilah medis hipogonadisme.  

Beberapa tanda kalau tubuh Anda kekurangan testosteron, antara lain:

• Rambut rontok hingga kebotakan
• Berkurangnya kekuatan dan massa otot
• Libido rendah, disfungsi ereksi (impotensi), testis mengerut, dan gangguan kesuburan
• Hot flashes, sensasi rasa hangat tiba-tiba pada area wajah, leher, dan dada
• Depresi dan perubahan suasana hati tiba-tiba
• Perubahan suasana hati, hingga munculnya rasa sedih
• Tulang rapuh hingga berisiko patah tulang

Cara alami meningkatkan hormon testosteron 

Tingkat testosteron umumnya mengalami penurunan saat Anda memasuki usia 40 tahun. Meski begitu, ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkannya. Berikut adalah berbagai cara yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

1. Rutin berolahraga angkat beban

Cara meningkatkan hormon testosteron secara alami yang pertama adalah dengan berolahraga. Menurut sebuah [enelitian yang dimuat dalam European Journal of Applied Physiology, pria yang aktif berolahraga dilaporkan memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak.

Olahraga yang dapat membantu meningkatkan kadar testosteron adalah latihan ketahanan, seperti angkat beban. Selain itu, latihan interval intensitas tinggi atau HIIT pun dilaporkan efektif. Namun, tak perlu terbeban dengan jenis olahraganya. Berolahraga secara rutin dan konsisten juga dapat membantu Anda meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh.

2. Konsumsi nutrisi lengkap dan seimbang

Selain vitamin D dan zinc, beberapa suplemen nutrisi mikro lain juga diyakini meningkatkan kadar testosteron, seperti vitamin A, vitamin B, hingga vitamin E. Termasuk antioksidan glutathione, mineral dan protein.

3. Turunkan berat badan

Menurunkan berat badan menjadi cara meningkatkan hormon testosteron lainnya yang perlu Anda lakukan. Pasalnya, penelitian mengungkapkan bahwa berat badan berlebih (obesitas) ternyata membuat kadar testosteron pria 50% lebih sedikit ketimbang jika mereka memiliki berat badan normal. 

4. Istirahat cukup

Cukup tidur juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, tak terkecuali terkait hormon testosteron. Dalam sebuah studi, pria yang tidur hanya 5 jam setiap malam dilaporkan mengalami penurunan hormon testosteron hingga 5 persen. Sebaliknya, penambahan jam tidur diklaim dapat meningkatkan testosteron hingga rata-rata 15%. Anda disarankan untuk tidur selama 7-10 jam untuk meningkatkan hormon testosteron secara alami.

5. Konsumsi penguat testosteron alami

Terdapat bahan makanan penguat testosteron alami yang didukung oleh penelitian ilmiah. Sebuah penelitian pada manusia yang tidak subur menemukan bahwa jahe, panax ginseng, cordysep, dapat meningkatkan kadar testosteron hingga 17% dan meningkatkan kadar hormon seks utama lain.

6. Minimalkan stres

Penelitian selalu menyoroti bahaya stres jangka panjang yang dapat meningkatkan kadar hormon kortisol. Peningkatan kortisol yang tidak wajar dapat dengan cepat menurunkan testosteron.

Stres dan kortisol yang tinggi juga dapat meningkatkan penambahan berat badan dan penyimpanan lemak tubuh yang berbahaya di sekitar organ dalam. Untuk kesehatan dan tingkat hormon yang optimal, Anda harus mencoba mengurangi stres yang berulang dalam hidup.

7. Selalu aktif

Sebuah studi di European Journal of Applied Physiology, menemukan bahwa semakin aktif seseorang, semakin banyak testosteron yang mereka miliki. Apalagi bagi Anda yang tak suka berolahraga. Pastikan untuk memperbanyak aktivitas fisik lainnya.

Studi lain dari jurnal NIH, menunjukkan bahwa peningkatan aktivitas fisik lebih bermanfaat, daripada menurunkan berat badan untuk meningkatkan testosteron. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES