Glutera News

Vitamin dan Mineral yang Dianjurkan untuk Ibu Hamil

Selasa, 03 Januari 2023 - 10:08 | 139.48k
Image: Glutera for TIMES Indonesia
Image: Glutera for TIMES Indonesia
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Saat hamil, ibu harus memerhatikan kondisi janin dari minggu ke minggu agar tumbuh kembang dan kesehatan calon buah hati tetap terjaga.

Tubuh janin mulai terbentuk di trimester pertama, yaitu dari minggu pertama sampai minggu kedua belas usia kehamilan.

Advertisement

Pada trimester kedua, tulang dan sumsum tulang janin terus berkembang. Sedangkan di trimester ketiga, organ-organ janin yang sudah berkembang dari trimester pertama akan menjadi semakin matang. Agar ibu tetap sehat dan proses perkembangan janin di dalam rahim berjalan lancar, keduanya membutuhkan asupan mineral serta vitamin yang cukup.

Vitamin dan mineral yang penting untuk ibu hamil 

Ada beberapa vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk tetap sehat, yaitu:

•    Vitamin A

Manfaat vitamin A untuk bayi dapat membantu perkembangan kantung udara kecil di paru-parunya. Perkembangan kantung kecil di paru tersebut sangat penting. Sebab, kantung-kantung ini memudahkan oksigen untuk mengalir di dalam darah dan membuat karbon dioksida dikeluarka Tidak hanya bagi janin, vitamin A juga memiliki peran yang penting untuk kesehatan ibu hamil. Hal ini dikarenakan fungsi vitamin A yang dapat mendukung imunitas tubuh bumil.

•    Vitamin C

Vitamin C juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta menjaga kesehatan ibu hamil dan janin. Selain itu, vitamin ini juga bisa membantu penyerapan zat besi, sehingga ibu hamil dapat terhindar dari anemia. Vitamin ini juga dapat melindungi sel dan jaringan tubuh ibu hamil dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

•    Vitamin D

Kebutuhan vitamin dan mineral ibu hamil selanjutnya adalah vitamin D. Vitamin ini sangat diperlukan untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi janin yang masih dalam kandungan.  Kekurangan vitamin D bisa memberikan dampak buruk pada tulang bayi sehingga tidak tumbuh secara maksimal.

•    Vitamin E

Selama masa kehamilan, ibu membutuhkan asupan vitamin E untuk membantu pembentukan dan penggunaan sel darah merah dan otot.

•    Vitamin B Kompleks

Ibu hamil juga perlu memenuhi berbagai macam vitamin B, mulai dari vitamin B1, B2, B3, B6, sampai B12. Mulai dari meningkatkan energi, menyehatkan sistem saraf, membantu pembentukan sel darah merah, dan lain-lain.

•    Kalsium

Kalsium memiliki peran penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin. Sedangkan untuk ibu hamil, mineral kalsium bermanfaat untuk menurunkan risiko terjadinya hipertensi dan preeklampsia.

Sama dengan asam folat, kalsium tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga ibu memerlukan mineral ini dari makanan atau suplemen. Asupan kalsium yang disarankan untuk ibu hamil sebanyak 1000 mg per hari.

•    Zat besi

Mineral zat besi dibutuhkan untuk menjaga peredaran darah ibu hamil dan janin. Pasalnya, persediaan darah saat hamil terbagi untuk ibu dan janin. Maka itu, ibu butuh asupan zat besi yang lebih dari cukup untuk membantu meningkatkan produksi darah.

Menurut beberapa penelitian, kekurangan zat besi di trimester kedua meningkatkan risiko bayi lahir prematur. Saat kekurangan zat besi, risiko bayi lahir dengan berat rendah juga meningkat sebanyak tiga kali lipat.

•    Magnesium

Magnesium diperlukan untuk membantu pertumbuhan tulang dan saraf janin. Mineral bekerja dengan membantu meningkatkan aliran darah yang cukup ke area otak janin. Ibu hamil yang mengonsumsi magnesium dalam jumlah cukup dapat menurunkan risiko hipertensi dan kelahiran prematur.

•    Yodium

Yodium adalah mineral yang membantu perkembangan hormon tiroid serta meningkatkan perkembangan otak dan sistem saraf janin.

Hormon tiroid berperan dalam proses pembentukan energi di dalam tubuh. Peran mineral ini benar-benar penting dalam tumbuh kembang bayi nanti.

Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi yodium sebanyak 220 mikrogram per hari. Asupan yodium sebaiknya dipenuhi dengan baik guna mencegah kelahiran prematur, gangguan hipotiroid anak, dan risiko bayi meninggal di dalam kandungan.

•    Zinc

Zinc merupakan salah satu nutrisi yang perlu dicukupi ibu hamil. Pasalnya, zinc memiliki peranan yang besar dalam menjaga kehamilan dan tumbuh kembang janin. Nutrisi ini bahkan dapat mencegah janin lahir cacat.

Mencukupi kebutuhan zinc untuk ibu hamil dapat dimulai dari trimester pertama hingga menjelang waktu kelahiran. Selain dari makanan, zinc juga bisa diperoleh ibu hamil dari suplemen.

Pada trimester ketiga, ibu hamil biasanya akan menyalurkan zinc ke janin sebanyak 1.5 miligram per hari. Bila nutrisi zinc tiap harinya tercukupi, maka potensi bayi lahir normal akan meningkat. Sebaliknya, bila nutrisi zinc pada janin tidak terpenuhi, kelahiran prematur atau kelahiran kurang dari 37 minggu kehamilan bisa terjadi.

Konsumsi zinc untuk ibu hamil bermanfaat dalam menurunkan risiko terjadinya bayi lahir prematur.

Nah, itulah beberapa vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Pastikan untuk mencukupi semuanya setiap hari, ya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES