Glutera News

GSH Gluthatione, Peran Pentingnya Sebagai Anti Aging

Sabtu, 18 Maret 2023 - 13:53 | 69.52k
Image: Glutera for TIMES Indonesia
Image: Glutera for TIMES Indonesia
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Umur menjelang 40 tahun, kadar GSH menurun dan kita menjadi makin mudah terkena racun  yang berasal dari obat-obatan dan polutan. Orang tua biasanya cukup kuat kesehatannya dalam menghadapi tantangan tanpa penambahan beban dari obat dan racun.

Peneliti terhadap penuaan yang telah dikenal TS Chen, JP.Ritchie dan CA Lang menunjukan bahwa GSH yang rendah pada liver orang tua mengurangi kemampuan tubuh untuk mendetoksifikasi racun, termasuk racun-racun obat asetaminofen. Pertumbuhan terhadap penyebarluasan penggunaan obat-obatan pada kelompok usia tua (geriatric) sangat signifikan.

Advertisement

Proses penuaan dan latihan

Peningkatan aktifitas fisik sebagai bagian hidup yang nyata sangat berhubungan untuk memperpanjang usia dan meningkatkan kesehatan.

Banyak pendapat mengenai hal ini dan beberapa peneliti telah memfokuskan penelitiannya terhadap peran antioksidant dan GSH. HM.Alesio dan E.Rblassi pada Departemen of Physical Education di Miami University, menyimpulkan dengan menegaskan bahwa latihan dapat meningkatkan enzim antioksidan dan co-factor dan bahwa antioksidant berbanding terbalik dengan kasus kematian Peneliti Jerman M.Kutzschmar dan Muller menunjukan serangkaian laporan bahwa pada orang-orang tua dapat mengimbangi penurunan glutation dengan latihan-latihan.

Peningkatan kadar GSH dapat melindungi terhadap berbagai penyakit pada orang tua. Peneliti dari Israel, A.Z.Leznick dan E.H.Witt selangkah lebih jauh. Mereka menunjukan bahwa bahwa peningkatan fungsi antioksidan memungkinkan umur tua mentolerir peningkatan kadar dengan latihan-latihan tanpa menimbulkan penyakit akibat latihan berlebihan.

Pada bagian 23 yang membahas glutathione dan prestasi atlit, menjelaskan bagaimana glutation dengan latihan dan bagaimana hal itu dapat mencegah beberapa efek penyakit dengan latihan yang berlebihan. Hal tersebut telah menunjukan beberapa waktu bahwa peningkatan aktivitas fisik secara berterusan dengan meningkatkan kadar glutathione.

Glutera-GSHH.jpg

Imunitas, penuaan dan GSH 

Penuaan ditandai dengan penurunan sistem immunitas tubuh,beberapa laporan pada peningkatan insidensi kanker dan penyakit lainnya terutama penyakit lainnya terutama penyakit infeksi yang sering menyerang pada individu yang mengalami penuaan. R.K. Fidellius dan MF. Tsan dari Veteran Administration Research Service telah menghubungkan rendahnya kadar GSH dengan peningkatan kerentanan terhadap pelbagai penyakit. Oleh karena kedua faktor peningkatan dan pengurangan kadar glutathione, mereka secara signifikan dapat merubah responsifitas sistem imun.

Seperti halnya sistem imun sel T limfosit mengalami banyak perubahan yang signifikan, respon virus, bakteri dan therapi pengobatan lainnya.

Pada insufisiensi yang sama sel T telah teridentifikasi (dikenali) pada beberapa autoimun seperti: Rheumatoid Arthritis dan Systemic Lupus Erythematosus (SLE). Suatu kelompok studi penelitian terpisah dapat mempertinggi respon imun pada laboratorium yang meneliti hewan tua menggunakan GSH atau meningkatkan GSH dengan obat seperti OTC (Ornitial Decarboxylase) atau 2 ME (2 Mercapto Ethanol) dan percobaan ini telah dilakukan terhadap manusia.

Peneliti dari Tufts University Dr. Simin Meydani dan Dayang Wu menunjukan bahwa dengan penambahan GSH pada sel darah putih pada orang-orang tua, aktifitas imunitasnya mendekati seperti orang muda.Tim yang sama melakukan penelitian in vitro pada manusia, memberi suplemen pada subyek untuk meningkatkan kadar GSH memberikan hasil positif terhadap respon kekebalan tubuh.

Penelitian terpenting pada proses penuaan dan  kekebalan tubuh menyimpulkan bahwa peningkatan stress oksidatif dan/atau pemakaian rendah antioksidan terhadap kemunduran fungsi sel darah putih dan kelemahan respon imunitas tubuh pada pertumbuhan usia.

Rheumatoid arthritis

Rheumatoid arthritis adalah  keadaan  inflamasi kronis yang biasa terjadi pada sendi dan sering terjadi dengan pertambahan usia.Meskipun secara pasti belum dapat diketahui, namun banyak faktor penyebab telah diketahui. Bukti kuat menunjukan bahwa banyak perubahan dalam pengaruh sendi RA adalah konsekwensi kerusakan dari proses oksidasi dan radikal bebas.

Beberapa peneliti didalam penelitiannya melibatkan aktivitas sel T yang lemah dan aktivitas sel B yang overaktif.Para ahli juga menunjukan bahwa sel T yang mengandung GSH pada sendi yang mengalami rheumatoid secara signifikan lebih rendah daripada disekeliling sel T pada pasien yang sama. Modulasi GSH mungkin berperan penting, tim ahli rheumatik berasal dari Leiden University Medical Centre di Netherland mengemukakan dengan jelas memperbaiki keadaan inflamasi pada tingkat sel dengan menggunakan NAC untuk meningkatkan kadar glutation pada jaringan ini.

Ada sedikit keraguan tentang bertambahnya kerusakan oksidatif selular terhadap proses pertambahan akan usia dan banyaknya penyakit yang menyertainya. Telah banyak dicatat bahwa orang-orang yang umurnya mencapai seratus tahun atau lebih mempunyai kadar glutathione luar biasa dalam tubuhnya. Kita telah mengetahui bahwa oksiradikal bersifat sangat merusak /destruktif. 

Jadi dengan pemberian GSH sebagai antioksidan yang hebat, hubungan antara hidup lama dan kesehatan dengan kadar GSH bukan suatu hal yang tidak mungkin. Itu dimungkinkan dengan sedikitnya peningkatan sistem pertahanan tubuh kita dan kualitas hidup pada saat bila pengalaman banyak orang terhadap masalah kesehatan setelah yang lainnya.

Meskipun kita bukan hewan (dalam percobaan laboratorium digunakan tikus kecil), perpanjangan masa hidup pada binatang pengerat dapat meningkat dari 30% s/d 50% menunjukan bahwa GSH menghambat proses penuaan, kesehatan yang baik pada keadaan umum seseorang berhubungan dengan kadar GSH yang tinggi.

Dan GSH membantu hepar/hati dalam menetralisir penggunaan obat-obat pada orang-orang yang sudah tua.Hal lainnya diinginkan juga dengan latihan-latihan yang berguna yang dapat meningkatkan sistem GSH dan menambah kesehatan secara menyeluruh dan keadaan lebih baik. GSH mempertinggi respon immunitas tubuh kita pada setiap waktu, jika keadaan normal kemudian mulai mundur, mencegah penyakit-penyakit yang berhubungan dengan usia dan terutama meningkatkan fungsi sel T-suatu element penting dalam sistem imun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES