TIMESINDONESIA, JAKARTA – Secara teori, penuaan dini itu terjadi mulai umur 25 tahun, namun kini sudah banyak para anak muda berumur awal 20-an yang mengalami penuaan dini, tampak seperti berusia 30-an.
Penuaan dini bisa saja dialami oleh orang dewasa muda. Kondisi ini bukan hanya karena pertambahan usia, tetapi juga pola hidup yang tidak sehat dan kebiasaan tertentu.
Advertisement
Untuk mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini, kenali apa saja kebiasaan tersebut. Seiring bertambahnya usia, jaringan elastis alami pada kulit akan hilang.
Sehingga, kulit menjadi kendur. Ada banyak cara kulit dapat menua, dan hal ini tergantung pada gaya hidup, cuaca dan genetika. Jenis penuaan kulit pun berbeda dari orang ke orang.
Kulit dapat mengungkapkan banyak hal tentang kehidupan, tingkat stres, dan usia Anda. Jadi, merawatnya dengan benar adalah prioritas. Meskipun Anda mungkin berpikir masalah penuaan kulit baru akan terjadi bertahun-tahun lagi, kulit sudah mulai menua segera setelah Anda mencapai usia 20-an.
Dengan merawat kulit dan berinvestasi dalam perawatan anti penuaan sejak usia muda, Anda akan dapat meminimalkan tanda-tanda penuaan tersebut. Baik Anda menggunakan produk perawatan kulit, memanjakan diri dengan perawatan spesialis, atau menggabungkan keduanya, Anda pasti akan menuai manfaatnya di tahun-tahun mendatang. Lantas, apa sajatanda penuaan kulit tersebut?
1. Garis-garis halus dan kerutan
Garis-garis halus dan kerutan adalah tanda penuaan pertama yang paling jelas. Tak hanya wanita, pria pun ada yang khawatir dengan masalah penuaan kulit yang satu ini.
Kerutan adalah hasil dari berkurangnya serat elastin dan kolagen. Hal ini menyebabkan kelonggaran dan kelemahan kulit, memunculkan kerutan dan kekenduran pada tampilan kulit.
2. Kulit kusam
Kulit muda yang bercahaya perlahan akan memudar seiring bertambahnya usia. Hasilnya adalah kulit kusam karena tingkat kelembapan yang berkurang di lapisan atas kulit, yang secara alami pasti terjadi seiring bertambahnya usia.
Sementara kulit yang masih muda memperbaharui dirinya setiap tiga sampai empat minggu, kulit yang lebih tua akan mengalami regenerasi secara lebih lambat, yakni empat sampai enam minggu.
3. Warna kulit tidak merata
Tanda penuaan kulit selanjutnya ialah warna tak merata. Penuaan menyebabkan warna kulit menjadi tidak merata di tempat-tempat tertentu. Ini mungkin karena ada bagian kulit yang menyimpan lebih banyak melanin daripada yang lain, atau fungsi tingkat hormonal pada wanita. Ketidakrataan ini dapat menyebabkan kulit tampak lebih tua dari usianya.
4. Kulit kering
Kulit kering adalah tanda penuaan yang berikutnya. Kulit muda yang sehat memiliki kadar air yang tinggi, membuat kulit tampak lebih segar, berembun dan bercahaya. Selama proses penuaan, kadar air dalam kulit akan berkurang karena kulit kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan kelembapan. Kulit yang lebih tua sering ditandai dengan kekeringan dan dehidrasi.
5. Noda dan bintik-bintik penuaan
Penipisan kulit yang terkait dengan penuaan menyebabkan peningkatan visibilitas pembuluh darah yang muncul. Bintik-bintik penuaan atau bintik-bintik hati, yang berwarna kemerahan atau coklat, sebagian besar disebabkan oleh paparan sinar UV yang berlebihan dan menjadi lebih jelas pada kulit yang menua. Mereka menghasilkan tampilan bernoda yang berkontribusi pada penampilan yang menua.
6. Tekstur kulit kasar
Tanda penuaan kulit selanjutnya ialah tekstur yang kasar. Tekstur kulit yang kasar adalah tanda penuaan selanjutnya. Saat kulit matang, perubahan tekstur menjadi terlihat. Kulit yang tadinya selembut dan sehalus bayi menjadi tidak rata dan bergelombang di permukaan karena lapisan sel-sel mati dan pergantian sel yang melambat.
7. Pori-pori terlihat jelas
Pori-pori menjadi membesar atau terlihat lebih jelas seiring bertambahnya usia karena hilangnya elastisitas kulit dan kulit ditarik ke bawah oleh gravitasi. Dan ini adalah tanda penuaan kulit yang tak terelakkan.
Penyebab Penuaan Kulit
Setelah mengetahui tanda penuaan kulit, pahami juga soal penyebabnya. Banyak hal yang menyebabkan kulit mengalami penuaan. Satu hal yang tidak bisa diubah adalah proses penuaan alami. Seiring waktu, semua orang akan mendapatkan kerutan dan garis-garis tanda penuaan pada wajahnya, dan hal ini merupakan fenomena yang normal.
Selain kehilangan sebagian dari kemudaannya, kulit juga menjadi lebih tipis dan kering. Adalah gen yang sebagian besar mengontrol kapan perubahan ini terjadi. Istilah medis untuk jenis penuaan ini adalah "penuaan intrinsik", dan ini adalah jenis penuaan yang terhindarkan.
Namun, Anda juga dapat memengaruhi jenis penuaan lain pada kulit. Lingkungan dan pilihan gaya hidup dapat menyebabkan kulit menua sebelum waktunya. Istilah medis untuk jenis penuaan ini adalah "penuaan ekstrinsik." Dengan mengambil beberapa tindakan pencegahan, Anda dapat memperlambat efek penuaan jenis ini pada kulit.
Terdapat berbagai faktor berbeda yang menyebabkan kulit menua baik sebagai akibat dari proses penuaan alami, faktor lingkungan dan gaya hidup. Sinar ultra violet adalah penyumbang utama penuaan kulit, diikuti oleh merokok, stres, obat-obatan, iklim, alkohol, dan beberapa lainnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Dhina Chahyanti |
| Publisher | : Rochmat Shobirin |
