Glutera Indonesia Buka Era Baru: Terapkan Marketing AI Pertama di Indonesia
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Inovasi terus mendorong batas-batas pemasaran. Ini dibuktikan Glutera Indonesia. Perusahaan produk kecantikan dan kesehatan ini menyiapkan diri sebagai perusahaan dengan menggunakan model marketing AI pertama di Indonesia.
Owner Glutera Indonesia Andri Ariestianto mengatakan, Glutera merangkul teknologi masa depan dan mempersiapkan diri untuk memasuki era pemasaran berbasis kecerdasan buatan (AI) pertama di Indonesia.
Advertisement
"Kita tidak dapat berhenti dari teknologi, dan masa depan pemasaran ada di AI," tegas Andri.
Dia menambahkan bahwa Glutera telah menyiapkan diri untuk menerima perubahan ini. Perubahan yang membawa dunia marketing Indonesia ke level yang sama sekali baru. Yakni marketing berbasis AI.
Sebagai bagian dari persiapan ini, Glutera telah membentuk tim khusus (timsus) yang terus melakukan pelatihan dan pengembangan kemampuan di bidang AI. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan potensi teknologi AI untuk memperluas jangkauan dan efisiensi penetrasi pemasaran mereka.
Glutera berkolaborasi dengan TIMES Indonesia AI, platform media AI pertama di Indonesia, dalam upaya ini. Kerjasama ini dirancang untuk memanfaatkan kemampuan AI dalam engagement produk, menganalisis data konsumen secara real-time, memprediksi perilaku konsumen, dan membuat rekomendasi yang lebih personal dan relevan untuk masing-masing individu.
Dengan bergerak menuju model marketing berbasis AI, Glutera berada di garis depan transformasi digital di Indonesia. Perubahan ini mencerminkan realitas bahwa dunia marketing semakin berubah total, dipengaruhi oleh pertumbuhan teknologi dan permintaan konsumen yang semakin kompleks.
"Apa yang kami lakukan sekarang bukan hanya tentang Glutera atau industri kami, tetapi tentang bagaimana kami sebagai perusahaan bisa beradaptasi dan berkembang bersama dengan perubahan zaman," kata Andri.
Sebagai pioner dalam marketing berbasis AI pertama di Indonesia, Glutera sedang membuka jalan bagi perusahaan lain untuk mengikuti langkah mereka dan meredefinisi peta persaingan pemasaran di Indonesia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khoirul Anwar |
Publisher | : Rifky Rezfany |