Glutera News

Perbedaan Pemutih Kulit Arbutin dan Alpha Arbutin

Kamis, 31 Agustus 2023 - 14:34 | 645.21k
Image: Glutera for TIMES Indonesia
Image: Glutera for TIMES Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Demi mendapatkan kulit wajah yang putih dan cerah, para wanita seringkali mengandalkan berbagai macam produk pemutih. Bahkan, sebagian besar dari mereka kerap mudah tergiur dengan klaim suatu produk tanpa memerhatikan kandungan yang terdapat di dalamnya. Mencermati ingredients yang terdapat dalam produk pemutih wajah sangat penting dilakukan, karena bisa saja di dalamnya terdapat kandungan berbahaya yang bisa menimbulkan efek samping bagi kesehatan.

Salah satu bahan kecantikan kulit yang dikenal aman adalah arbutin. Apa sebenarnya Arbutin itu? Apa bedanya dengan alpha arbutin ?

Advertisement

Perbedaan utama 

Perbedaan utama antara arbutin dan alpha arbutin adalah arbutin adalah hidrokuinon glikosilasi yang menghambat tirosinase, mencegah pembentukan melanin , sedangkan alpha arbutin adalah salah satu dari dua bentuk arbutin yang berasal dari daun tanaman kering seperti blueberry dan cranberry dan lebih tahan. terhadap panas, menunjukkan lebih banyak stabilitas cahaya dan sifat kelarutan air yang tinggi.

Warna kulit tergantung pada jumlah melanin yang ada. Ini disimpan dalam melanosit kulit, yang dirangsang untuk disekresi oleh enzim yang disebut tirosinase. Saat terkena sinar matahari, sinar UV yang ada di sinar matahari mengaktifkan tirosinase, sehingga mengakibatkan sekresi melanin dari melanosit. Arbutin, yang terdiri dari hidrokuinon glikosilasi, menghambat tirosinase dan mencegah pembentukan melanin. Oleh karena itu, berfungsi sebagai agen pencerah kulit. Dua bentuk arbutin adalah alpha arbutin dan beta arbutin.

Arbutin 

Arbutin adalah jenis hidrokuinon glikosilasi yang menghambat tirosinase dan mencegah pembentukan melanin. Arbutin adalah obat yang digunakan dalam industri kosmetik sebagai bahan pencerah kulit. 
Ada dua jenis arbutin: alfa arbutin dan beta arbutin. Beta arbutin memiliki kelarutan dalam air yang rendah, tahan panas, dan sifat stabilitas cahaya jika dibandingkan dengan alpha arbutin.

Arbutin alami hadir dalam bearberry. Setelah diekstraksi dari bearberry, arbutin alami lebih mahal dibandingkan bahan pencerah kulit tradisional seperti hidrokuinon. Hydroquinone dilarang di banyak negara karena sitotoksisitasnya dan penurunan aktivitas tirosinase.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa arbutin bermanfaat dan tidak menguntungkan bagi terjadinya kanker. Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa arbutin mengurangi risiko kanker, sementara penelitian lain menyatakan bahwa bakteri usus dapat mengubah arbutin menjadi hidrokuinon, sehingga memberikan lingkungan yang menguntungkan bagi kanker usus.

Alpha arbutin 

Alpha arbutin adalah subkategori arbutin yang berasal dari daun tanaman kering seperti blueberry, cranberry, dan bearberry, yang menghambat tirosinase dan dengan demikian mencegah pembentukan melanin. Jika dibandingkan dengan beta arbutin, alpha arbutin lebih tahan terhadap panas, lebih stabil terhadap cahaya, dan memiliki sifat kelarutan dalam air yang tinggi.

Ada banyak manfaat menggunakan alpha arbutin. Alpha arbutin mengurangi bintik hitam dan pigmentasi serta membantu mencerahkan kulit. Selain itu, lebih aman dibandingkan hidrokuinon, lembut di kulit, dan meratakan warna kulit. Seseorang dengan jenis kulit apa pun dapat menggunakan alfa arbutin untuk mengatasi pigmentasi dan masalah terkait penyamakan kulit. Hanya sedikit sekali efek samping yang muncul akibat penggunaan alpha arbutin. Penyebabnya adalah iritasi akibat sinar matahari dan timbulnya jerawat ringan, sengatan matahari, dan reaksi alergi. Konsentrasi alpha arbutin yang aman digunakan dalam produk perawatan kulit adalah hingga 2%.

Persamaan arbutin dan alpha arbutin 

Arbutin dan alpha arbutin adalah hidrokuinon glikosilasi.
Alpha Arbutin adalah salah satu dari dua bentuk arbutin.
Keduanya berasal dari sumber alami.
Mereka menghambat aktivitas tirosinase.
Dengan demikian, mereka menghambat pembentukan melanin.
Kedua jenis ini mengurangi pigmentasi kulit akibat radiasi UV dari matahari.
Selain itu, arbutin dan alpha arbutin bertindak sebagai agen pencerah kulit.

Perbedaan arbutin dan alpha arbutin 

Arbutin merupakan hidrokuinon glikosilasi yang menghambat tirosinase sehingga mencegah pembentukan melanin, sedangkan alfa-arbutin merupakan salah satu dari dua bentuk arbutin yang lebih tahan terhadap panas, lebih menunjukkan stabilitas cahaya dan sifat kelarutan dalam air yang tinggi dibandingkan bentuk lainnya. Jadi, inilah perbedaan utama antara arbutin dan alpha arbutin. Konsentrasi aman penggunaan arbutin dalam bentuk alfa adalah 2%, dan bentuk beta adalah 7%.

Kesimpulan 

Arbutin adalah sejenis hidrokuinon glikosilasi yang menghambat tirosinase dan dengan demikian mencegah pembentukan melanin. Alpha arbutin merupakan salah satu kategori arbutin. Bentuk lain dari arbutin adalah beta arbutin. Kedua jenis ini mengurangi pigmentasi kulit akibat radiasi UV matahari dan bertindak sebagai zat pencerah kulit. Beta arbutin memiliki kelarutan dalam air yang rendah, ketahanan panas yang rendah, dan sifat stabilitas cahaya yang rendah. Alpha arbutin memiliki kelarutan air yang tinggi, ketahanan panas yang tinggi, dan sifat stabilitas cahaya yang tinggi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES