Glutera News

Jam Makan yang Baik Agar Terhindar dari Berbagai Penyakit

Senin, 04 September 2023 - 09:42 | 128.63k
Image: Glutera for TIMES Indonesia
Image: Glutera for TIMES Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Memilih bahan makanan, mengolah makanan dengan cara yang benar, dan menyesuaikan porsi makan dengan kebutuhan harian merupakan informasi awal demi memulai hidup sehat. Ada satu lagi yang perlu diperhatikan yaitu mengatur jam makan yang baik.

Makan seharusnta tidak hanya sembarang makan. Makan juga tidak hanya asal sehat. Kamu harus tahu jam makan yang ideal agar tubuh selalu sehat. Makan di bukan waktunya, bisa mengganggu metabolisme tubuh dan menimbun kalori yang sebenarnya tidak diperlukan tubuh.

Advertisement

Mengapa demikian? Soalnya, tubuh merespons energi yang dibutuhkan secara berbeda, tergantung pada jam makan. Kemampuan untuk membakar kalori dan mengatur nafsu makan sangat terkait dengan ritme sirkadian. 

Ketika kamu gagal menyesuaikan waktu makan dengan jam tubuh, ini dapat meningkatkan hormon penyimpan lemak dan membatalkan semua manfaat dari pola makan sehat yang kamu makan. Yuk, ketahui jam makan ideal berikut ini agar tubuh tetap sehat! 

Seperti apa jadwal makan yang baik? 

Sebenarnya, tidak ada ketentuan jam makan yang pasti. Masing-masing individu mempunyai kebiasaan dan pola makan tersendiri. Meski begitu, alangkah baiknya jika Anda dapat membuat aturan waktu makan yang baik untuk diri Anda sendiri. 

Selain jadwal, Anda perlu mengusahakan agar jam makan yang Anda buat itu sama setiap harinya. Sebab, hal ini membuat tubuh Anda mengerti dan tahu kapan jadwal ia mendapatkan makanan.

Dengan begitu, proses metabolisme tubuh akan meningkat dan berat badan Anda akan terjaga. Nah, di bawah ini beberapa hal yang dapat dijadikan panduan untuk membuat jadwal makan yang baik.

Mencocokkan waktu makan dengan jam tubuh bekerja tidak hanya menyehatkan tubuh melainkan juga membantu mendorong penurunan berat badan. Mengonsumsi makanan sesuai dengan jenis makanan dan jam makan sangat direkomendasikan supaya tubuh tetap sehat. Berikut ini adalah rekomendasi jam makan yang baik untuk tubuh!

6:00 sampai 09:45

Ini adalah waktu terbaik untuk sarapan. Jenis sarapan yang direkomendasikan adalah yang berprotein tinggi seperti telur, daging tanpa lemak, yoghurt, dan selai. Jika kamu makan dalam kurun waktu ini, kamu cenderung tidak akan merasa lapar, ketimbang mereka yang menunda sarapan lewat jam 10 pagi. 

10.00 

Jam 10 pagi adalah waktunya untuk makan camilan ringan. Beberapa pilihan camilan ringan tersebut adalah  apel, biskuit gandum utuh, atau kamu juga bisa menggabungkan makanan berserat dan yang berprotein tinggi. Kombinasi ini dipercaya dapat mengendalikan rasa lapar sampai jam makan siang tiba. 

13.00

Jam satu siang adalah waktu yang tepat untuk makan makanan berat. Kamu disarankan untuk segera makan sebelum lewat jam makan siang. Jika kamu makan siang lewat jam 16.30, tubuh sudah mengalami penurunan toleransi glukosa yang pada akhirnya butuh waktu lama untuk mengubah karbohidrat menjadi energi. 

18.00

Jam 18.00 adalah waktu makan malam yang ideal. Seiring berjalannya hari tubuh mulai mengubah metabolismenya dan mengurangi jumlah lemak yang digunakan. Jika kamu mencoba menurunkan berat badan, makan semakin larut waktu makan dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.

Sebagai catatan tambahan, makan malam lebih awal dan tidur tidak larut malam akan membantu tubuh mendapatkan istirahat berkualitas. Ketika kamu tidur lebih awal, kamu tidak membutuhkan tambahan makanan untuk dikunyah sehingga tidak ada penambahan kalori. Nah, supaya tidur lebih awal, kamu direkomendasikan untuk makan makanan yang tinggi serat dan rendah lemak jenuh. 

Namun, Anda juga bisa menyesuaikan jam makan untuk diet dengan kebutuhan. Contohnya, menyesuaikan dengan rutinitas sehari-hari, seperti jadwal kantor atau kondisi kesehatan Anda. Sebisa mungkin, cobalah untuk makan di jam-jam tersebut secara teratur dan hindari telat makan. Ini karena kebiasaan telat makan juga berisiko menyebabkan obesitas, terutama telat makan malam.

Penelitian menujukkan bahwa telat makan malam atau konsumsi makan malam yang terlalu malam, misalnya jam 22.00, dapat menyebabkan gula darah meningkat dan berat badan naik.

Selain mematuhi aturan jam makan untuk diet, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi serta aktif melakukan olahraga selama 150 menit dalam seminggu.

Dengan konsisten mematuhi aturan jam makan serta mengonsumsi makanan sehat dan melakukan olahraga secara rutin, diet yang Anda lakukan pun akan berhasil dan berat badan dapat menurun dengan lebih cepat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES