Suplemen Pemutih Kulit dengan 18 Kandungan Utama

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Selain memakai skincare ataupun bodycare dari Glutera, terutama pada kandungan alpha-arbutin. Yang sampai saat ini di rekomendasikan oleh para ahli efektif memutihkan kulit dari luar (produk kosmetik).
Ada alternatif yang bisa membantu membuat kulit tampak lebih putih adalah mengonsumsi suplemen. Suplemen kecantikan biasanya sudah diperkaya dengan nutrisi penting, yang efektif mencerahkan dari dalam sekaligus meratakan warna kulit.
Advertisement
Dari sekian banyak jenis suplemen di pasaran, pastikan Anda memilih suplemen pemutih kulit yang terdaftar di BPOM (Badan Pengawas Obat Makanan). Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa suplemen tersebut memang aman dikonsumsi, mempunyai izin edar resmi, serta komposisi yang digunakan sudah melalui uji laboratorium.
Konsumsi suplemen pemutih kulit dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk memutihkan kulit. Ini karena di dalam suplemen tersebut terdapat beragam kandungan yang bermanfaat untuk mencerahkan kulit, misalnya glutathione dan vitamin C.
Meski tidak bisa dijadikan sebagai standar kecantikan, banyak wanita yang mendambakan kulit putih. Untuk memilikinya, ada banyak cara yang bisa dilakukan, seperti mengonsumsi suplemen pemutih kulit.
Berbagai kandungan suplemen pemutih kulit
Berikut ini adalah beberapa kandungan yang umum ditemukan dalam suplemen pemutih kulit, yaitu:
1. Glutathione
Kandungan utama yang sering terkandung dalam suplemen pemutih kulit adalah glutathione. Beberapa penelitan menunjukkan bahwa glutathione mampu mencerahkan kulit serta mencegah pembentukan melanin, yaitu pigmen warna kulit. Padahal awalnya glutathione efektif untuk melawab radikal bebas. Namun efek yang ditimbulkan membuat kulit menjadi lebih sehat.
2. Kolagen
Selain glutathione, bahan lain yang kerap ada di suplemen pemutih kulit adalah kolagen. Kolagen merupakan protein yang ada di dalam tubuh manusia. Namun, seiring bertambahnya usia, kadar kolagen bisa menurun sehingga membutuhkan asupan tambahan dari makanan maupun suplemen.
Sampai saat ini belum ada penelitian yang menyatakan kolagen bisa memutihkan kulit. Namun kolagen mempunyai banyak manfaat untuk kulit beragam yang meliputi mengeyelkan kulit, mencegah pembentukan melanin, memberikan efek antioksidan, dan melindungi kulit dari bahaya sinar matahari seperti penuaan dini.
3. Vitamin C
Tidak hanya mampu meningkatkan produksi kolagen dan mengurangi kerutan, penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin C terbukti efektif dalam mencerahkan kulit. Peran vitamin C untuk mencerahkan kulit terletak pada kemampuannya dalam menekan produksi melanin.
4. Asam oleat
Asam oleat atau oleic acid dapat pula digunakan sebagai kandungan untuk suplemen pemutih kulit. Ini karena kandungan tersebut bisa menghambat produksi melanin dan mencerahkan kulit.
5. Asam linoleat
Kandungan lain yang juga sering kali ditemukan dalam suplemen pemutih kulit adalah asam linoleat atau linoleic acid. Kandungan ini dapat mencerahkan kulit dengan menghambat kerja enzim tirosinase, yaitu enzim yang bekerja untuk menghasilkan pigmen warna pada kulit atau melanin.
6. Omega-3
Omega-3 bermanfaat untuk mendukung kesehatan kulit, misalnya melindungi kulit dari bahaya matahari dan mencerahkan kulit. Meski begitu, manfaat omega-3 untuk mencerahkan kulit masih membutuhkan penelitian lebih lanjut, sebab masih terbatasnya data yang menyatakan efektivitasnya.
7. Lecithin
Berdasarkan penelitian, lecithin diketahui bermanfaat untuk mengatasi pigmentasi kulit dan mencegah pembentukan melanin sehingga mampu mencerahkan kulit. Meski begitu, manfaat ini baru diujikan pada hewan saja, belum kepada manusia. Jadi, masih membutuhkan uji klinis lebih lanjut.
8. Vitamin E
Kandungan suplemen pemutih kulit yang terakhir adalah vitamin E. Vitamin ini memiliki efek antioksidan untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari, seperti bintik hitam, hingga peradangan pada kulit.
Selain itu, vitamin E juga bisa meningkatkan efektivitas vitamin C untuk mencerahkan kulit saat digunakan bersamaan.
9. Vitamin A
Vitamin A berperan dalam memelihara dan memperbaiki jaringan kulit yang rusak, mencegah dan membantu mengurangi kerutan di kulit, mencegah penuaan dini, dan mencegah kerusakan kulit akibat radiasi sinar UV.
10. Vitamin B
Vitamin B kompleks, seperti nicotinamide (vitamin B3) dan biotin (vitamin B7), juga tergolong sebagai vitamin yang baik untuk kesehatan kulit dan rambut.
Vitamin B berperan dalam menjaga kelembapan kulit, mengurangi peradangan, hingga memberikan perlindungan bagi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan radikal bebas. Vitamin ini juga baik untuk mendukung pertumbuhan rambut.
11. Vitamin D
Vitamin D merupakan salah satu nutrisi yang penting untuk meningkatkan penyerapan kalsium dan memperkuat jaringan tulang dan gigi.
Selain itu, vitamin D juga penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memelihara kesehatan kulit, termasuk untuk mendukung pengobatan psoriasis, mencegah jerawat, dan mengatasi peradangan atau iritasi di kulit.
12. Vitamin K
Vitamin K merupakan vitamin yang berperan penting dalam membantu proses pembekuan darah dan pemulihan luka atau lebam di kulit. Selain itu, vitamin K diketahui dapat membantu berbagai kondisi kulit, termasuk bintik hitam, kantung di bawah mata, bekas luka, dan stretch mark.
13. Zinc
Zinc atau seng adalah salah satu mineral yang memiliki banyak peran penting di dalam tubuh, termasuk menjaga kesehatan kulit. Penelitian membuktikan bahwa suplemen zinc diduga bermanfaat untuk mengatasi rosacea. Rosacea adalah gangguan kulit wajah yang ditandai dengan munculnya kemerahan pada kulit maupun flushing disertai bintik yang menyerupai jerawat. Kondisi ini juga dapat menyebabkan pembuluh darah di sekitar pipi dan hidung terlihat.
14. Mineral
US National Library of Medicine, National Institute of Health, pun menyebut bahwa kulit merupakan garis pertahanan pertama untuk melindungi tubuh dari gangguan eksternal, termasuk sinar UV, tekanan mekanik/kimia, dan infeksi bakteri. Untuk memelihara kesehatan kulit, nutrisi merupakan salah satu dari banyak faktor yang diperlukan.
Selain vitamin, kulit juga membutuhkan berbagai jenis mineral, agar kesehatannya terjaga. Mineral merupakan kelompok mikronutrien bagi tubuh, yang artinya zat ini hanya dibutuhkan dalam jumlah yang sangat sedikit saja.
15. Kalsium
Mineral yang paling banyak ditemukan di lapisan epidermis ini dapat mempercepat regenerasi kulit. Itulah sebabnya defisiensi kalsium dapat menyebabkan kulit tampak menipis, kering, dan rapuh. Meski bukan termasuk antioksidan, kalsium dapat membantu mencegah kanker kulit, Menurut National Cancer Research Institute di Amerika Serikat. Hal ini berkaitan dengan kemampuan kalsium dalam menstimulasi pembentukan antioksidan dan mengatur pigmen kulit untuk melindungi dari sinar UV.
16. Ekstrak Grape
Minyak biji anggur mengandung antioksidan kuat yang disebut proanthocyanidin. Jenis antioksidan ini dapat meratakan warna kulit apabila diaplikasikan secara rutin.
Menurut studi Oral Intake of Proanthocyanidin-rich Extract from Grape Seeds Improves Chloasma, minyak biji anggur telah diteliti dapat meringankan keluhan melasma (hiperpigmentasi pada kulit).
Minyak biji anggur memiliki kandungan polifenol di dalamnya. Polifenol punya banyak manfaat bagi kulit. Senyawa tersebut dapat membantu mengatasi tanda-tanda penuaan, seperti kerutan halus di wajah, dan bintik hitam akibat paparan sinar matahari.
17. Green Tea Extract
Kandungan epigallocatechin gallate pada teh hijau dapat berfungsi sebagai tabir surya alami yang melindungi kulit dari efek sinar UV, memutihkan kulit secara alami, dan melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat paparan radikal bebas.
Beberapa riset juga menyebutkan bahwa ekstrak teh hijau dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, termasuk kanker kulit.
Kandungan polifenol pada green tea mampu menetralkan tubuh dari radikal bebas yang merupakan penyebab dari kulit keriput, timbulnya noda hitam, hingga kulit kusam.
18. Hyaluronic Acid
Selain karena penuaan, paparan radiasi sinar matahari dan polusi udara juga bisa membuat kadar hyaluronic acid pada kulit berkurang. Hyaluronic acid memiliki kemampuan mengikat molekul air yang sangat baik. Dengan khasiatnya ini, ia dapat menambah dan mempertahankan kelembapan kulit.
Meski tidak dapat secara utuh menghilangkan garis-garis halus dan kerutan, kelembapan ekstra yang mampu diberikan hyaluronic acid dapat meningkatan elastisitas dan membuat kulit menjadi lebih kencang. Dengan begitu, garis-garis kerutan akan tersamakan dan terlihat lebih halus. Hyaluronic acid mampu membantu regenerasi kulit atau proses pembentukan kulit baru yang lebih sehat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |