Motivasi Glutera (4): Mindsetmu Itu Navigasimu untuk Sukses
TIMESINDONESIA, JAKARTA – "Langit tak selalu cerah dan bintang tak selalu tampak, namun harapan dan impian mengembara melintasi batas, menembus awan kelabu, menggapai sinar mentari yang tersembunyi."
Kutipan itu menjadi salah satu parameter mindset seseorang. Dalam perjalanannya, mindset adalah kapal yang membawa kita menyeberangi lautan ganas dan arus yang tak menentu. Mindset bukan sekedar peta atau kompas. Ia adalah kekuatan yang menggerakkan dayung, menentukan arah, memilih untuk menantang badai atau menunggu di pelabuhan.
Advertisement
Mindset bukanlah warisan yang terukir di batu, tetapi kanvas kosong yang menanti diwarnai. Setiap pilihan cat, setiap sapuan kuas, mendefinisikan realita baru. Pilihlah warna sukses, bukan karena dunia memintanya, tetapi karena hati menginginkannya. Kesuksesan tidak ditemukan, tetapi dibangun, melalui pilihan bijak dan tekad yang tak tergoyahkan.
Dalam labirin kehidupan, banyak jalan yang berkelok, berbatu, dan menyesatkan. Mindset adalah senter yang menerangi jalan yang membantu Anda melihat celah-celah kesempatan dalam setiap tantangan. Pilihlah mindset yang bukan sekedar mencari jalan terang, namun juga yang mampu berjalan dalam gelap, menemukan sinar dalam kegelapan.
Pohon yang kokoh tidak tumbuh dalam semalam. Ia berakar dalam. Meresap nutrisi dari tanah, menguat seiring dengan badai yang dihadapi.
Mindset yang tepat seperti pohon, bertumbuh dari dalam, diperkaya oleh pengalaman, diperkuat oleh rintangan. Pilihlah untuk menumbuhkan akar dalam diri, agar ketika badai kehidupan menerjang, kita berdiri teguh, tidak tumbang.
Membangun mindset yang tepat adalah seni dan sains. Menyeimbangkan antara mimpi dan realitas, harapan dan aksi, inspirasi dan keringat. Seperti seorang pelaut yang mengenal bintang, mengerti angin, dan menghormati laut, kita harus mengenal diri sendiri, mengerti potensi, dan menghormati perjalanan yang harus dilalui.
Mindset bukanlah cermin yang hanya merefleksikan apa yang ada, tetapi jendela yang menunjukkan apa yang bisa dicapai. Pilihlah untuk melihat lebih jauh dari yang terlihat, mengejar apa yang belum tergenggam.
Dalam perjalanan mencari sukses, mindset adalah sahabat yang berbisik; "Lebih jauh, lebih tinggi, lebih dalam."
Di persimpangan jalan, ketika pilihan harus dibuat, mindset adalah kompas yang menunjukkan arah. Bukan hanya ke arah mana harus melangkah, tetapi bagaimana melangkah dengan keberanian dan kebijaksanaan. Pilihlah mindset yang tak hanya memandu ke tujuan, tetapi juga mengajarkan arti setiap langkah.
Dalam simfoni kehidupan, setiap individu adalah pemusik dengan alat musik yang unik, memainkan nada yang berbeda, menciptakan harmoni yang indah. Mindset adalah konduktor yang mengatur tempo, memastikan setiap pemusik bermain sinkron, menciptakan musik yang memikat hati.
Pilihlah untuk menjadi pemusik yang tak hanya mengikuti, tetapi juga mampu menambahkan nuansa baru. Yang memberikan sentuhan unik pada simfoni kehidupan.
Akhirnya, membangun mindset yang tepat adalah tentang memilih. Memilih untuk tidak hanya menjadi penumpang dalam perjalanan hidup, tetapi menjadi kapten yang berani mengambil kemudi, menentukan rute, menghadapi badai, dan menavigasi ke arah pelabuhan sukses.
Mindset bukanlah apa yang Anda miliki, tetapi apa yang Anda pilih. Pilihlah untuk sukses, pilihlah untuk mengukir cerita sendiri dalam buku sejarah kehidupan. Karena mindset adalah navigatormu untuk melakoni jalan kesuksesan. (*)
* Penulis adalah Andri Ariestianto, motivator, owner Glutera Indonesia
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khoirul Anwar |
Publisher | : Rifky Rezfany |