Hukum dan Kriminal

Beri Solusi Terbaik, Dinas KBPPPA Gresik Dampingi Pelajar Kasus Asusila

Rabu, 18 Agustus 2021 - 16:50 | 58.28k
Ilustrasi kasus asusila.
Ilustrasi kasus asusila.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIK – Dinas KBPPPA (Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Kabupaten Gresik tak tinggal diam atas kasus asusila melibatkan pelajar yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas.

Diinformasikan sebelumnya, dua orang pelajar inisial A dan E warga di Kecamatan Bungah diduga menghamili gadis keterbelakangan mental berinisial B hingga hamil lima bulan.

Advertisement

Kepala Dinas KBPPPA Gresik, dr Adi Yumanto mengaku sudah mendengar informasi tersebut. Dia pun bergerak cepat untuk memberikan solusi terbaik atas kejadian tersebut. "Sudah kami tangani. Dan, ada solusi terbaik," katanya, singkat pada Rabu (18/8/2021).

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Perempuan dan PUHA Gresik, Soerati Mardhiyaningsih menyatakan dari kasustkasus sudah mendapatkan solusi terbaik.

Dikatakan dia, sudah ada pertemuan antara pihak korban dan terduga pelaku. Bahkan sudah mencapai restoratif justice. Intinya musyawarah mufakat. Tidak sampai ke ranah hukum. 

"Solusinya tentunya bukan perkawinan. Saya rasa perkawinan juga bukan jalan keluar yang terbaik mengingat keduanya masih anak-anak," tambahnya.

Perempuan yang akrab disapa Ningsih ini mengungkapkan, dirinya akan mengawal korban mulai pemeriksaan kadungan sampai melahirkan dengan tetap menjaga perkembangan psikisnya.

"Nanti bekerjasama dengan dinas kesehatan dalam hal ini adalah UPT Puskesmas setempat," terangnya.

Ningsih berkata, juga berkoordinasi dengan kepala desa dan perangkat, toga dan toma agar jangan sampai ada kejadian serupa di desa tersebut maupun di desa yang lainnya.

Diucapkan dia, teduga pelaku masih anak-anak disamping mereka sebagai pelaku mereka juga korban. Bisa jadi korban dari orang tua, pergaulan dan lingkungan yg tdk kondusif sehingga mereka menjadi pelaku tindak asusila. 

"Untuk korban juga akan diagendakan konseling psikologi untuk membantu secara psikis agar mereka bisa kembali ke dunia anak-anak dan tidak mengulang perbuatan yang sama," tutup Kabid Perlindungan Perempuan dan PUHA Dinas KBPPPA Kabupaten Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES