Eks Petinggi Buka Suara Soal Gaji Tinggi di ACT

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Eks petinggi Aksi Cepat Tanggap atau ACT, Ahyudin akhirnya buka suara soal gaji besar di ACT. Ia menyatakan, hal itu adalah wajar karena standar kerja mereka juga besar.
Sebelumnya, gaji petinggi ACT ini dibahas oleh majalah Tempo dengan judul 'Kantong Bocor Dana Umat'. Laporan itu pun membuat media sosial ramai dengan tagar #AksiCepatTilep serta #JanganPercayaACT.
Advertisement
Dimana dalam laporan itu, Ahyudin saat masih menjadi petinggi di ACT disebut menerima gaji besar yang jumlahnya mencapai ratusan juta. Selain gaji, ia juga dapat tiga kendaraan mewah seperti Alphard, Pajero Sport, dan Honda CR-V.
"ACT itu bukan sekedar yayasan biasa, ACT adalah foundation kelas dunia, program kerja, jaringan dan sumber pendanaannya juga dunia," katanya dikutip TIMES Indonesia dari detikcom, Senin (4/7/2022).
Ia mengaku, dalam lima tahun terakhir, donasi yang masuk di ACT mencapai Rp 3 triliun. Dengan alasan itu kata dia, wajar bila gaji di ACT setinggi langit.
"Dalam 5 tahun terakhir sajak 2017 sampai dengan 2021, total dana masuk yang dikelola ACT mencapai hampir Rp 3 triliun. Dana sebesar ini adalah dana yang digalang ACT dari dominan donor nasional maupun donor internasional," katanya lagi.
"Dengan performance ACT seperti ini, wajar menurut ukuran profesionalitas semua SDM ACT mendapatkan remunerasi atau gaji yang besar, sebab standar kerjanya juga besar, kontribusinya juga besar. Semua SDM inti ACT dari top leader hingga OB (office boy) bekerja tanpa kenal waktu, sebab karakter kerja kemanusiaan mengharuskan seperti itu," ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |