Hukum dan Kriminal

Perahu Tenggelam di Probolinggo, Nakhoda yang Hilang Masih dalam Pencarian

Senin, 18 Juli 2022 - 13:13 | 86.15k
Empat orang penumpang perahu atau korban yang selamat saat dievakuasi ke kantor Sat Polairud Polres Probolinggo.(Foto: Dicko W/TIMES Indonesia)
Empat orang penumpang perahu atau korban yang selamat saat dievakuasi ke kantor Sat Polairud Polres Probolinggo.(Foto: Dicko W/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sebuah perahu jenis sleret yang ditumpangi lima orang pemancing, tenggelam di perairan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Hingga kini Senin (18/7/2022) masih dalam pencarian sang nahkoda yang hilang.

Sementara empat orang lainnya yang selamat sudah diistirahatkan setelah dirawat tim medis di Mako Sat Polairud Polres Probolinggo.

Advertisement

Perahu yang ditumpangi lima orang pemancing itu tenggelam pada Sabtu (16/7/2022). Petugas gabungan dari Sat Polairud Polres Probolinggo, BPBD Kabupaten Probolinggo bersama tim SAR dibantu para nelayan setempat masih melakukan pencarian korban.

Nahkoda yang hilang diketahui bernama Alex Umainuri (31) warga Desa Klaseman, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Sedangkan empat orang lainnya yang berasal dari Surabaya, Madiun dan Sidoarjo, adalah Len (38) warga Jalan Jemur Sari Selatan, Surabaya.

Selanjutnya, Lukman Hakim (37) warga Jalan Gubeng Kertajaya, Surabaya. Caesar Ardian (33) warga Jalan Margo Baweto, Kota Madiun. Ketiganya PNS di Kantor Imigrasi Surabaya. Kemudian Eric Sinjoyo (38) warga Jalan Raya Imam Rejo, Desa Sawo Cangkring, Kabupaten Sidoarjo.

Keempat penumpang selamat tersebut dievakuasi petugas Sat Polairud Polres Probolinggo. Empat orang selamat dinyatakan sehat setelah menjalani pemeriksaan tim medis Polres setempat.

Dari keterangan Erik Sinjoyo, salah satu korban selamat. Kejadian itu saat perahu berangkat menuju perairan Gili Ketapang, untuk memancing, 5 spot sudah didatangi. Saat perjalanan pulang pukul 14:30 WIB, perahu yang dinakhodai Alex, itu dihantam ombak besar dan akhirnya karam.

Dirinya bersama tiga teman lainnya memakai live jaket atau jaket pelampung berenang dengan berpegangan, saat itulah perahu mulai tenggelam. Sementara sang nahkoda berupaya berenang memakai jeriken saat itu, namun keburu dihantam ombak besar dan tidak ditemukan keberadaannya.

“Sebetulnya posisi perahu sudah agak dekat dengan bibir pantai. Perahu tenggelam sekitar pukul 15.00. Kita berempat berenang bergabung menjadi satu dan akhirnya selamat, lalu kita dievakuasi oleh polisi,” terang Erik, menceritakan saat kejadian, Senin (18/7/2022).

Sebelum perahu tenggelam tambah Erik, dirinya bersama penumpang lainnya berangkat dari pantai Desa Klaseman, untuk memancing di perairan sekitar Pulau Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo.

Kasat Polairud Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno mengungkapkan, korban selamat dibawa ke kantor Sat Polairud, dan langsung dilakukan pengecekan kondisi kesehatannya.

“Saat ini kami masih melakukan proses terhadap sang nahkoda perahu, dan kita melakukan proses pencarian. Pencarian dilakukan sesuai SOP, yaitu pencarian akan dilakukan selama tujuh hari," katanya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES