POM Mini Terbakar di Banyuwangi Buatan Bengkel Las Rumahan

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – POM Mini terbakar di Kelurahan Kalipuro, Kecamatan kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, diduga tidak dilengkapi sistem keamanan berlisensi. Pasalnya, mesin pengisian BBM jenis Pertamax milik Mohammad Yasin, warga Kelurahan Giri, Kecamatan Giri itu, ternyata hanya buatan bengkel las rumahan.
Kedua POM Mini terbakar dibeli dari Sulistiyo Wahyu Eko, warga Dusun Petahunan, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran. Pembuatan juga dilakukan di bengkel las rumahn milik Eko, sapaan akrab Sulistiyo Wahyu Eko.
Advertisement
“Waktu itu saya belinya ke produsen yang di Jajag, Pak Eko, seharga 13 Juta per unit,” kata Yasin, Jumat (12/8/2022).
Dikonfirmasi terpisah, Eko membenarkan bahwa piranti POM Mini terbakar adalan buatannya. Dibeli Yasin melalui salah satu sales.
“Belinya lewat sales, bukan kepada saya langsung,” ucapnya.
Menurutnya, selama ini mesin POM Mini buatannya tidak pernah ada masalah. Adapun yang sampai terbakar baru terjadi di Kelurahan Kalipuro ini. Kepada tiap pelanggan, Eko juga mengaku selalu memberikan garansi selama 1 tahun.
“Menunjang keamanan, setiap pembelian masing-masing unit dilengkapi dengan tabung Alat Pemadam Api Ringan (Apar),” bebernya.
Sementara terkait mesin pompa untuk mengalirkan BBM, dia menggunakan pompa injeksi atau Full Pump, sama seperti yang digunakan pada mobil.
Seperti diketahui, sebuah POM Mini di depan Kelurahan Kalipuro, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, terbakar, Jumat (12/8/2022). Belum diketahui pasti apa yang menjadi menyebab kebakaran. Namun diduga kemunculan api dipicu adanya konsleting listrik pada alat pompa BBM. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Irfan Anshori |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |