Hukum dan Kriminal Kaisar Ferdy Sambo

ISESS: Kapolri Harus Pulihkan Integritas Lembaga Lewat Penyelesaian Kasus Brigadir J 

Kamis, 18 Agustus 2022 - 16:28 | 35.78k
Peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto (kiri). (foto: Dokumen/Tempo)
Peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto (kiri). (foto: Dokumen/Tempo)
FOKUS

Kaisar Ferdy Sambo

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto mendesak kepolisian agar tidak sibuk perang antargerbong di dalam institusi. Dia menyarankan agar fokus saja terhadap penyidikan kasus kematian Brigadir J

Menurut Bambang Rukminto, kasus kematian Brigadir Yoshua merupakan pertaruhan nama baik kepolisian RI. Menurutnya, bagaimana nama institusi tidak rusak jika semua kontruksi perkara, sebelumnya sempat direkayasa secara berjamaah.

Advertisement

Oleh karena itu, dia mendorong agar penyidikan terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. Menurutnya, penyidikan tersebut sangat krusial. Ia bisa diperiksa sebagai tersangka dan menyusul gerombolan penjahat lainnya.

"Maka itu keterangan istri Ferdy Sambo ini sangat krusial dan perlu diperiksa. Kami mengapresiasi jika besok dia benar-benar diperiksa, hanya saja harus betul-betul profesional," kata Bambang Rukminto di Jakarta, Kamis (18/8/2022).

Kemudian, dia mendorong penyidik yang terdiri dari tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendalami motif Putri membuat laporan palsu. Menurut dia, berdasarkan aturan hukum, pembuatan laporan palsu bisa dipidana.

“Itu memang kalau berdasarkan aturan ada, apakah dia lapor karena dipaksa atau apa, kita enggak tahu ya, apakah ada tekanan untuk membuat laporan itu, kita enggak tahu,” pungkas peneliti ISESS ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES