Anak Buahnya Dicokok Konsumsi Sabu, Ini Profil Kapolresta Sidoarjo Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro saat ini menjadi sorotan media di Sidoarjo.

Hal ini karena anak buahnya, perwira tertinggi berpangkat Ajun Komisari Polisi (AKP)I Ketut Agus Wardana yang menjabat Kapolsek Sukodono, Sidoarjo kedapatan positif mengkonsumsi sabu bersama empat anggota Polisi yang berdinas di Mapolsek Sukodono.

Advertisement

Yang menjadi sorotan lagi, ternyata narkoba jenis sabu-sabu yang dipakai Kapolsek Sukodono dan anak buahnya itu dibeli oleh Aiptu BS yang tak lain salah satu anggota Polsek Sukodono (anak buah Kapolsek) yang juga turut ditangkap Bidang Propam Polda Jatim.

Aiptu BS membeli barang haram tersebut seharga Rp500.000 dari seseorang yang diduga sindikat peredaran narkoba di Kota Delta.

Data yang digali TIMES Indonesia Kombespol, Kusumo Wahyu Bintoro adalah lulusan Akpol 1998. Sebelum ditunjuk sebagai Kapolresta Sidoarjo, saat itu Kusumo Wahyu Bintoro masih berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) dan menjabat sebagai Wakapolres Banyuwangi.

Sebelum menjabat sebagai Wakapolres Banyuwangi, dia menjabat sebagai Kapolres Boyolali, Jawa Tengah

Saat ini pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah 20 Februari 1976 ini menjabat Kapolresta Sidoarjo sejak Juni 2021 lalu. Dia menggantikan Kombespol Sumardji yang ditempatkan sebagai Dirlantas Polda Bengkulu.

Riwayat Jabatan Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro:

- Kasat Intelkam Polresta Surakarta

- Wakapolres Cilacap

- Kanit Subdit III Dirintelkam Polda Jateng (2014)

- Kasubditregident Ditlantas Polda DIY

- Kapolres Boyolali (2019)

- Wakapolresta Banyuwangi (2020)

- Kapolresta Sidoarjo (2021)

Kombespol Kusumo Angkat AKP I Ketut Agus Wardana Jabat Polsek Sukodono

Terjerat kasus penyalagunaan narkoba bersama empat anak buahnya, Ajun Komisaris Polisi (AKP) I Ketut Agus Wardana, Kapolsek Sukodono yang diamankan Anggota Bidpropam Polda Jawa, pernah menduduki jabatan sebagai Kasi Propam Polresta Sidoarjo pada 2019. Saat itu ia masih menjabat Iptu.

Tak hanya itu, di tahun 2021 I Ketut Agus Wardana juga pernah menjabat sebagai Kanit Idik I Satresnarkoba Polresta Sidoarjo. Setelah menjabat di Resnarkoba, I Ketut Agus Wardana pada September 2021 dipromosikan menjabat sebagai Kapolsek Sukodono mengantikan Iptu Warji’in Krise yang menjabat Kasat Intel Polres Pasuruan. 

Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro mempromosikan AKP I Ketut Agus Wardana sebagai Kapolsek Sukodono dan melantiknya sebagai Kapolsek Sukodono pada bulan September 2021.

Sebelas bulan menjabat Kapolsek Sukodno, AKP I Ketut Agus Wardana diamankan Bidpropam Polda Jatim Karena dugaan pemakaian narkoba jenis sabu bersama empat anggota polisi di Mapolsek Sukodono, Polresta Sidoarjo.

Kapolsek Sukodono Ditangkap Saat Polresta Sidoarjo Maksimalkan Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2022

Kapolsek Sukodono, AKP I Ketut Agus Wardana (foto istimewa)

Miris, tertangkapnya Kapolsek Sukodono, AKP I Ketut Agus Wardana bersama empat anggotanya oleh Bidpropram Polda Jatim karena kedapatan positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu ternyata bebarengan dengan upaya pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba lewat Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2022 yang dilakukan Mapolresta Sidoarjo.

Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2022 dilaksanakan sejak tanggal 22 Agustus 2022 - 2 September 2022 di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo. 

Saat gelaran Operasi Tumpas Narkoba Semeru berjalan, perwira tinggi berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) yang memimpin Markas Polisi Sektor (Mapolsek) di wilayah Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo ini, diamankan oleh Bidpropam Polda Jawa Timur karena positif menggunakan sabu-sabu. Tak hanya Kapolsek Sukodono yang diamankan, juga ada empat anak buahnya di Mapolsek yang juga turut diamankan karena penyalagunaan narkoba jenis sabu.

Yang menimbulkan pertanyaan di masyarakat adalah kelima anggota Polisi itu diamankan di dalam Mapolsek Sukodono. Tak hanya itu, Anggota Bidang Propam Polda Jatim, juga berhasil mengamankan sejumlah perkakas alat hisap sabu, yang lazim disebut 'bong' yang didapat di dalam Mapolsek Sukodono pada Selasa (23/8/2022) dini hari itu.

"Kapolsek di wilayah hukum Polresta Sidoarjo, saat dilakukan tes urine asilnya Kapolsek dinyatakan positif menggunakan sabu-sabu. Selain mengamankan mereka, Bidpropam Polda Jatim juga menemukan barang bukti seperti, korek api gas, sedotan, plastik wadah sabu, dan botol kemasan plastik," ungkap Kabid Humas Polda Jatim, Kombespol Dirmanto.

"Perkakas bong tersebut ditemukan, di salah satu ruang Mapolsek," imbuhnya.

Jurnalis Demo Mapolresta Sidoarjo Tuduhan Berita Hoaks

Puluhan Jurnalis Sidoarjo yang tergabung dalam Front Jurnalis Sidoarjo (FJS) saat unjuk rasa di Depan Mapolresta Sidoarjo (Rudi Mulya/TIMES Indonesia)

Diakhir tahun 2021 (Desember red) , puluhan wartawan dari media televisi, cetak dan online yang tergabung dalan Front Jurnalis Sidoarjo (FJS) menggelar unjuk rasa di depan Mapolresta Sidoarjo.

Puluhan jurnalis di Sidoarjo itu menuntut Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan terkait tuduhan berita atau produk jurnalis sebagai berita tidak benar atau hoaks, terkait pemberitaan dugaan tiga tahanan kabur di Mapolsek Balongbendo, Sidoarjo oleh Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, AKP Oscar Stefanus Setjo.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.