Hukum dan Kriminal

Polisi Beberkan Motif Pemeran Video Kebaya Merah

Senin, 07 November 2022 - 18:16 | 37.88k
Potongan video Kebaya Merah di Youtube. (Foto: Tangkapan layar) 
Potongan video Kebaya Merah di Youtube. (Foto: Tangkapan layar) 
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Beberapa fakta muncul setelah tertangkapnya dua pemeran video dewasa berjudul kebaya merah yang viral di media sosial Twitter. 

Informasi yang dihimpun melalui media sosial Twitter diduga sang wanita merupakan seorang selebtwit atau selebriti Twitter yang memiliki banyak pengikut. Namun, akun Twitter yang dimiliki wanita berinisial AH tersebut merupakan akun alter atau alternatif. 

Advertisement

Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Harianto Rantesalu mengatakan, kedua pemeran video dewasa tersebut bukan pasutri. 

"Mereka bukan pasutri. Pasangan biasa, iya kayak pacaran," ujarnya pada Senin,(7/11/2022). 

Si pemeran wanita dalam video Kebaya Merah bukan asli domisili Surabaya. 

Hanya saja, wanita pemeran dalam video itu sudah lama tinggal menetap di sebuah kos di Kota Surabaya. 

Sedangkan, lanjut Harianto, si pemeran laki-laki merupakan warga asli berdomisili Kota Surabaya. 

"Si perempuan itu, bukan warga Surabaya. Tapi sudah lama tinggal di Surabaya. Iya indekos. Kalau cowok, Surabaya," jelasnya. 

Berdasarkan penyidikan, Harianto mengatakan, video tersebut dibuat oleh kedua pemeran itu sendiri tanpa melibatkan orang lain. 

Bahkan, untuk proses perekaman video dewasa itu, kedua pemeran memanfaatkan Tripod. 

"Hanya 2 orang aja, mereka aja. Ya berdua aja. Alatnya (tripod) cuma itu aja," pungkasnya. 

Sebelumnya, proses pembuatan video dewasa tersebut sempat diduga melibatkan sebuah tim produksi. 

Sementara itu, Kompol Harianto menjelaskan penggunaan kostum kebaya merah dengan rok panjang berbahan jarik batik bermotif flora warna cokelat itu, merupakan bagian dari fantasi dari pasangan kedua pemeran video dewasa tersebut. 

"(Pakai kebaya merah) iya salah satunya karena itu (fantasi). Masih lidik, mohon waktu," ujar Plh Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim. 

Harianto juga membeberkan bahwa dua orang pemeran video tersebut berlokasi di sebuah kamar hotel di Gubeng Surabaya. 

Harianto tak menutup kemungkinan adanya alasan lain dari kedua pemeran tersebut sengaja menggunakan dan memilih kostum kebaya merah tersebut. 

Hanya saja, hingga saat ini, kedua pemeran video kebaya merah tersebut, masih menjalani proses penyidikan lebih lanjut di Polda Jatim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES