Hukum dan Kriminal

Bak 'Film Action', Aksi Kejar-Kejaran Polisi dan Pelaku Curanmor Terekam CCTV di Malang

Jumat, 06 Januari 2023 - 17:36 | 71.42k
Lokasi aksi kejar-kejaran di Jalan Simpang Gading. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Lokasi aksi kejar-kejaran di Jalan Simpang Gading. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Viral di media sosial rekaman CCTV di Kota Malang yang memperlihatkan aksi kejar-kejaran seperti di film-film Action'. Bahkan, dalam rekaman tersebut juga terdengar suara tembakan.

Dari penelusuran TIMES Indonesia, diketahui peristiwa kejar-kejaran tersebut terjadi pada Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 03.39 WIB. 

Berlokasi di Jalan Simpang Gading, Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang, diketahui pengejaran tersebut dilakukan oleh pihak kepolisian kepada sejumlah orang yang tengah membawa senjata tajam (sajam).

Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa suara tembakan ia dengar sebanyak tiga kali saat aksi kejar-kejaran tersebut berlangsung.

"Saya dengar suara tembakannya tiga kali. Setelah tembakan itu saya keluar sudah banyak orang didepan rumah. Ternyata pengejaran itu lewat depan rumah," ujarnya saat ditemui awak media, Jumat (6/1/2023).

Ia kaget saat menonton rekaman CCTV untuk melihat secara detail aksi kejar-kejaran tersebut.

"Suara tembakannya ngeri. Saya lihat di CCTV kejar-kejaran kayak di film action gitu," katanya.

Setelah itu, ia juga menemukan bercak darah yang terlihat di sepanjang jalan yang dilalui saat aksi kejar-kejaran.

"Di depan rumah saya ada darah juga. Tapi gatau itu lari sampai mana apa berhasil ditangkap," ungkapnya.

Disisi lain, Ketua RT 02 setempat, Muhammad Suhud menyebutkan bahwa ada barang bukti sajam yang juga ditemukan.

"Pastinya saya gak tahu, karena itu saya mau salat terus dengar tembakan. Tak lama, saya dikasih tahu warga ada kejadian barang buktinya celurit sama bercak darah," tuturnya.

Seperti yang terekam CCTV, kejadian tersebut ramai hingga melepaskan tembakan saat berada di pertigaan Jalan Simpang Gading.

Terpisah, Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto Prayoga menyebutkan bermula dari kecurigaan anggota Satreskrim, kemudian dilakukan pengejaran terhadap tiga orang yang tengah membawa sajam.

"Yang dua berhasil kabur, yang satu melawan petugas dengan mengeluarkan celurit," katanya.

Ternyata, ketiga orang yang dikejar oleh anggota Satreskrim Polresta Malang Kota merupakan pelaku pencurian sepeda motor (curanmor).

Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Bayu, pelaku tengah berniat melakukan curanmor.

"Yang diduga dua pelaku melarikan diri beserta satu orang ini adalah komplotan curanmor yang sudah diamankan," ucapnya.

Terlihat dari hasil Berita Acara Pemeriksaan (BAP), pelaku terakhir melakukan aksi curanmor di tiga titik Kota Malang.

Pada kejadian tersebut, Bayu mengaku petugasnya melepaskan tiga tembakan peringatan dan sisanya langsung mengarah ke kaki pelaku.

"Kita buang tembakan peringatan dia lari, terus kita buang tembakan sampai tiga kali sambil kita kejar dan akhirnya kita tembak (ke arah kaki)," ungkapnya.

Pihak Satreskrim Polresta Malang Kota kini masih terus mendalami peristiwa tersebut. Sebab, dari ketiga terduga pelaku curanmor tersebut dua diantaranya berhasil kabur dan kini menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang).

"(Pelaku yang tertangkap) inisialnya PO kelahiran 2007 asal Wagir. Pengakuan pelaku, ia mencuri uangnya untuk beli chip," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES