Geger Mayat Terkubur Lumpur, Polres Banjar Tunggu Hasil Autopsi

TIMESINDONESIA, BANJAR – Mayat pria terkubur di dalam lumpur sawah menggemparkan warga Langensari Kota Banjar, Sabtu dini hari tadi (4/2/2023). Kasus ini dalam penanganan Polres Banjar. karena kematiannya disebut tidak wajar.
Pria tersebut awalnya dicari keluarganya karena tak kunjung pulang usai berpamitan untuk mencari keong.
Advertisement
Korban adalah Kuswanto (52), warga Dusun Sindangmulya, RT 3 RW 8, Desa Langensari, Kecamatan Langensari.
Anak korban, Sinta Astuti mengungkap bahwa ayahnya pamit mencari keong ke sawah untuk pakan bebek sekitar pukul 19.00 WIB.
"Biasanya Bapak saya pulang mencari keong sekitar pukul 20.00 WIB, namun saat ditunggu sampai tengah malam beliau tak kunjung pulang ke rumah," terang Sinta di ruang Instalasi pemulasaraan jenazah siang ini.
Semalam, Sinta meminta pertolongan ke beberapa tetangganya untuk mencari keberadaan sang ayah sehingga akhirnya warga setempat berinisiatif mencari korban.
"Setelah dilakukan pencarian, Bapak berhasil ditemukan sekitar pukul dua dini hari dengan posisi terkubur lumpur sawah," jelasnya dengan wajah penuh duka.
Korban kemudian di evakuasi oleh BPBD sekitar pukul 06.00 WIB setelah pihak kepolisian datang dan melakukan pendalaman. Selanjutnya jenazah dibawa ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD Kota Banjar dan dilakukan autopsi.
Berdasarkan informasi yang disusun TIMES Indonesia di lapangan, pada jasad korban ditemukan luka pada bagian atas kepala dan luka lebam pada leher tepat di bawah telinga korban.
Kapolres Banjar AKBP Bayu Catur Prabowo melalui PS Kasubsi Penmas Humas Polres Banjar, Aipda Nandi Darmawan membenarkan adanya laporan temuan mayat pada Minggu dini hari tadi.
"Betul, unit Reskrim dan tim Forensik Polres Banjar langsung melakukan penyelidikan ke lokasi temu mayat tersebut," jelasnya.
Karena ada luka luar yang ditemukan pada jasad korban, maka autopsi dilakukan atas persetujuan pihak keluarganya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |