Hukum dan Kriminal

Jihandak Sisir Lokasi Ledakan di Sukosari Kasembon

Minggu, 12 Maret 2023 - 13:23 | 40.64k
Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin S.I.K., M.T meninjau lokasi ledakan di Sukosari Kasembon. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)
Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin S.I.K., M.T meninjau lokasi ledakan di Sukosari Kasembon. (Muhammad Dhani Rahman/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BATU – Tim Jihandak Brimob Jawa Timur melakukan penyisiran di lokasi ledakan di Sukosari, Kasembon, Kabupaten Malang dengan hati-hati.

Pasalnya dikhawatirkan masih ada bahan peledak yang terbenam reruntuhan bangunan.

Meski hingga saat ini polisi masih belum bisa menyimpulkan penyebab ledakan apakah karena kecelakaan pembuatan petasan atau karena sebab lainnya.

Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin S.I.K., M.T mengatakan bahwa saat ini Jihandak masih melakukan penyisiran di lokasi ledakan dengan menggunakan metal detector.

“Dikhawatirkan masih ada bahan peledak yang tertimbun di bawah reruntuhan puing puing rumah yang hancur akibat ledakan,"jelas kapolres disela-sela peninjauan lokasi.

LEdakan-di-Kasembon-a.jpg

Kapolres Batu menerangkan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Dari keterangan saksi saat kejadian, mereka mendengar suara ledakan yang begitu keras dan akhirnya mendatangi lokasi kejadian. Setelah itu mereka melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kasembon.

Dari peristiwa ini diketahui dua rumah roboh, dua rumah mengalami kerusakan dan Ponpes Miftahu Fahil Mutadiin Pulosari juga ikut terdampak akibat ledakan.

Kedua rumah mengalami kerusakan seperti jendela dan tembok yang roboh sedangkan untuh Ponpes Miftahul Fahlil dengan kondisi gerbang belakang dapur rusak dan beberapa jendela rusak.

Korban meninggal dunia adalah penghuni rumah yang meledak bernama Ahmad Hasan Rifai yang berusia 20 tahun.

LEdakan-di-Kasembon-b.jpg

Tiga orang lain terluka dan dirujuk ke RS Madinah Kasembon. Dari hasil pemeriksaan, ketiga korban hanya mengalami luka ringan dan hingga saat ini masih mendapatkan perawatan.

Ketiga korban yang mengalami luka ringan atas nama M Riski Abdullah 13 tahun, Sarifudin 10 tahun dan Lukman 4 tahun.

“Dari peristiwa ledakan ini terdapat kerugian material dan juga korban jiwa, diantaranya adalah 4 rumah dan satu Ponpes yang mengalami kerusakan. Dan untuk korban jiwa satu orang meninggal dunia dan tiga orang luka ringan yang sampai saat ini masih dirawat di RS Madinah Kasembon,” Kata kapolres. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES