Densus 88: Teroris Solo Kumpulkan Dana dari Kotak Sumbangan

TIMESINDONESIA, SOLO – Seorang terduga teroris bernama S mengumpulkan dana untuk aksi terorisme dari kotak sumbangan. 

Hal ini disampaikan Kombes Pol Aswin Siregar dari PPID Densus 88 Antiteror Polri dalam konferensi pers di Mapolresta Solo, Jumat (4/8/2023).

Advertisement

Aswin menyatakan bahwa S adalah ketua kelompok kecil di wilayah Solo Raya yang menggunakan kotak sumbangan dengan nama Sahabat Langit dan Sahabat Umat untuk mengumpulkan dana. 

"Mereka menggunakan dana tersebut untuk pembelian bahan-bahan dan rekrutmen anggota," ucap Aswin.

Aswin menambahkan, S juga merupakan perakit bom yang terlibat dalam peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung. 

Sejauh ini, Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri berhasil menangkap lima terduga teroris lain yang terlibat dalam peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung.

Mereka adalah TN yang ditangkap di Cemani Grogol, Sukoharjo pada Rabu (2/8) pukul 20.30 WIB, TS yang ditangkap di Desa Lengkong Simo Boyolali pada Kamis (3/8) pukul 06.40 WIB, AG alias AS yang ditangkap di Desa Keden Gentan Baki Boyolali pada Kamis (3/8), dan S yang ditangkap pada Kamis (27/7) pukul 08.00 WIB.

Tersangka S, juga diketahui tergabung dengan kelompok teroris JAT pada 2008 hingga 2014, lalu beralih menjadi pendukung simpatisan ISIS sejak 2014 hingga saat ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.