Hukum dan Kriminal

Syahrul Yasin Limpo Dijemput Paksa Penyidik KPK

Kamis, 12 Oktober 2023 - 20:34 | 353.23k
Syahrul Yasin Limpo malam ini ditangkap oleh KPK. (FOTO: Kementan)
Syahrul Yasin Limpo malam ini ditangkap oleh KPK. (FOTO: Kementan)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Usai ditetapkan sebagai tersangka, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan telah menangkap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). 

Dilansir dari detik.com, salah satu sumber terpercayanya mengabarkan, SYL ditangkap oleh penyidik KPK saat berada di salah satu apartemen di kawasan Jakarta Selatan. 

Advertisement

“Di apartemen,” ucap sumber terpercaya detik.com menjelaskan lokasi penangkapan SYL oleh penyidik KPK, Kamis (12/10/2023). 

Hingga berita ini diturunkan, TIMES Indonesia telah berupaya menghubungi KPK dan belum ada tanggapan resmi dari pihak KPK terkait penangkapan SYL. 

Diberitakan sebelumnya, mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo diumumkan menjadi tersangka korupsi oleh KPK. 

Selain politikus Partai NasDem tersebut, KPK juga menetapkan dua anak buah Syahrul sebagai tersangka korupsi. Mereka adalah Sekjen Kementan Kasdi Subagyono, dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Muhammad Hatta.

Syahrul diduga memberikan perintah kepada mereka untuk mengutip uang dari unit eselon I dan II di kementerian yang dipimpinnya saat itu. Lalu, uang yang disetorkan diduga bersumber dari penggelembungan realisasi anggaran di Kementan dan para vendor.

Uang itu kemudian disetorkan secara rutin ke Syahrul setiap bulan. "Besaran nilai yang telah ditentukan Syahrul dengan kisaran besaran mulai 4.000 dolar AS sampai dengan 10.00 dolar AS," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dalam konferensi pers dikutip TIMES Indonesia dari YouTube KPK.

Kata dia, uang haram itu digunakan oleh Syahrul untuk kepentingan pribadi dan keluarganya. Jumlah keseluruhan uang yang dinikmati oleh ketiganya sekitar Rp 13,9 miliar. "Penelusuran lebih mendalam masih terus dilakukan oleh tim penyidik (KPK)," ujarnya.

Sedianya ia sudah dipanggil KPK, Rabu (11/10/2023). Namun ia tak memenuhi panggilan itu, alasannya ingin menjenguk orang tuanya di Makassar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES