Hukum dan Kriminal

Istri di Singosari Malang Tewas, Diduga Diracun Suami

Kamis, 25 Januari 2024 - 14:33 | 41.53k
Garis polisi melintang di rumah korban di Singosari, Kabupaten Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Garis polisi melintang di rumah korban di Singosari, Kabupaten Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Seorang istri berinisial DS (41), warga Perumahan BMR, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang tewas diduga diracun oleh suaminya berinisial DMM, Rabu (24/1/2024) kemarin. 

Kini, pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Advertisement

Kapolsek Singosari, Polres Malang, Kompol Masyhur Ade mengatakan, korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Adapun dugaan bahwa korban kerap kali menerima KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) oleh suaminya yang mengakibatkan meninggal dunia.

"Yang bersangkutan meninggal di rumah sakit. Informasi sementara, ada dugaan KDRT. Kemudian, dugaan pelaku adalah suami korban sendiri," ujar Ade, Kamis (25/1/2024).

Ia mengungkapkan, hasil visum sementara, ditemukan kandungan cairan pembersih lantai di tubuh korban. Dugaan, korban diracun oleh suaminya sendiri.

"Informasi yang kami dapat, yang bersangkutan mengalami KDRT. Mungkin di dalam kejadian itu, apakah disuruh minum atau gimana masih kita dalami. Yang jelas dari keterangan medis, ada cairan pembersih lantai di tubuhnya," ungkapnya.

Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan atas kasus kematian DS. Garis polisi atau police line juga sudah melintang di pagar rumah korban.

Lalu, sejumlah saksi juga tengah dimintai keterangan. Sedangkan, untuk jenazah korban juga masih dilakukan autopsi di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

"Saat ini kami masih melakukan pendalaman, termasuk terkait dengan motif. Kami dari Polsek Singosari dan Satreskrim Polres Malang masih dalam proses pemeriksaan saksi," tuturnya.

Sementara, saat ditanya kasus ini terungkap dari mana, Ade menyebut bahwa korban ditemukan tak bernyawa oleh anaknya.

Saat itu, korban ditemukan dalam kondisi lemas di rumah. Kemudian, anak korban melapor ke tetangga hingga akhirnya korban dilarikan ke rumah sakit.

"Informasi sementara yang kami dapat, anak korban melapor ke tetangga bahwa ibunya sedang dipukul bapaknya," ucapnya.

Terpisah, salah seorang tetangga korban, Dewi membenarkan adanya informasi dugaan istri diracun oleh suaminya.

Dewi kala itu sempat mendengar ada pertengkaran antara suami berinisial DMM dengan suaminya berinisial DS.

"Kemarin itu kan dengar ada cekcok. Saya kira kalau rumah tangga bertengkar kan biasa. Kemudian setengah 10an itu anaknya yang kecil minta air minum ke saya, tapi saya gak ngeh (sadar)," bebernya.

Tapi, karena ia tak punya air putih akhirnya anak korban meminta air ke tetangga lain bernama Edi. Namun, Edi merasa hanya bercandaan lalu dibiarkan saja.

"Akhirnya kita sadar, ternyata memang kayak disuruh minum racun. Dibawa ke rumah sakit siang," tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES