Perampok Berpistol di Lamongan Sasar Dua Agen BRILink

TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Masyarakat Kabupaten Lamongan, Jawa Timur  dibuat resah oleh aksi perampok yang membawa pistol, dan menodongkannya kepada korbannya untuk merampas barang berharga.

Bahkan aksi perampokan dengan membawa senjata api tersebut terjadi 2 hari secara beruntun, di 2 lokasi berbeda. Lokasi pertama terjadi kios agen BRILink Pasar Sugio, Selasa (26/3/2024) pukul 15 47 WIB. Kemudian aksi kedua terjadi di kios Agen BRILink di Desa Kemlagi Gede, Kecamatan Turi, Rabu (27/3/2024) malam, sekitar pukul 21.22 WIB.

Dalam rekaman CCTV, pelaku mendatangi korban dengan berpura-pura sebagai nasabah yang akan melakukan transaksi di BRILink. Namun sesaat kemudian, pelaku mengambil pistol dari dalam jaketnya kemudian menodongkan pistol kearah korban. 

Dalam aksi perampokan di BRILink Pasar Sugio, pelaku gagal merampas barang berharga miliki korban, karena si korban berbelit dan berteriak, sehingga membuat pelaku kabur.

"Kabur ke arah barat menggunakan sepeda motor Scoopy warna merah. Sebenarnya semoat dihadang warga, tapi berhasil lolos," kata Arifin, salah satu warga yang kebetulan saat kejadian berada di Pasar Sugio.

Sementara pada aksi di Desa Kemlagi Gede, Kecamatan Turi,  pelaku berhasil memanfaatkan kondisi korban yang ketakutan, dengan mengambil ponsel milik korban yang diletakkan di meja.

Kasi Humas Poles Lamongan, Ipda Andi Nur Cahya, membenarkan kajadian 2 korban tengah menjalani pemeriksaan.

"Tercatat selama 2 hari kemarin ada dua kejadian yakni di Kecamatan Turi dan Sugio, korbanya sama Agen BRIlink," kata Andi, Kamis (28/3/2024).

Andi megaku telah mendapat aduan melalui video dan telah dilakulan penyelidikan awal terkait kejadian tersebut oleh Polsek setempat dan Satreskrim. 

Dari rekaman CCTV, pelaku di dua TKP memiliki ciri-ciri yang sama yakni berjaket hitam, bermasker, topi hitam, dan menggunakan senjata api berwarna silver.

"Dari laporan, kejadian di Desa Kemlagigede, Turi pelaku berhasil menggasak ponsel korban. Pelaku diketahui menggunkan sepeda motor Scoopy merah," bebernya.

Pada salah satu TKP di Pasar Sugio, lanjut Andi, pelaku sempat menodong korbanya dan meminta uang Rp 5 jt namun korban berteriak. Korban pun sempat dikejar masa namun masih bisa lolos.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP I Made Suryadinata mengungkapkan saat ini Tim Jaka Tingkir tengah melakukan upaya lidik dan pengejaran terhadap perampok yang membawa pistol tersebut. "Warga diminta untuk selalu waspada dan segera melapor apabila menemui kejadian yang mencurigakan," ujar AKP I Made Suryadinata. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement