Hukum dan Kriminal

Polsek Karangpilang Bekuk Komplotan Pencuri Motor Parkir Minimarket

Kamis, 06 Juni 2024 - 17:55 | 24.14k
Polsek Karang Pilang Polrestabes Surabaya menangkap lima orang pelaku curanmor di Kawasan Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo, Kamis (6/6/2024). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Polsek Karang Pilang Polrestabes Surabaya menangkap lima orang pelaku curanmor di Kawasan Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo, Kamis (6/6/2024). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Tim Anti Bandit Polsek Karang Pilang Polrestabes Surabaya berhasil mengamankan komplotan pelaku curanmor wilayah Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Lima orang berhasil diringkus, modus yang digunakan pelaku adalah berpura-pura mengalami kerusakan motor. 

Pembekukan lima tersangka ini berawal dari penangkapan satu orang. Lima tersangka yang berinisial MR (34), AR (43), DW (41), MJ (21), dan RFR (21), merupakan teman satu geng yang tinggal di Kawasan Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. 

Advertisement

Mereka beroperasi 21 lokasi yang berpindah-pindah dari Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik.

"Mereka telah beraksi di lebih dari 21 lokasi Kawasan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik,” terang Kapolsek Karang Pilang Polrestabes Surabaya Kompol A Risky Fardian Caropeboka, Kamis (6/6/2024).

Kawasan jarah 19 lokasi di antaranya di Area Kota Surabaya, sedangkan dua lokasi lainnya berada di kawasan yuridis Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Kawasan Kebomas. Otak  komplotan MR sebelumnya pernah ditahan petugas Polrestabes pada  2018 lalu.

"Beraksinya bergantian dengan temannya. Kadang sama salah satu mereka. Kadang beraksi sendirian," ujarnya di Lapangan Mapolsek Karang Pilang.

Risky menambahkan, komplotan tersebut berhasil ditangkap satu per satu, berawal dari penangkapan terhadap tersangka MR di kawasan Jalan Kedurus. 

Tersangka MR yang mendorong motor hasil curian dicurigai oleh Anggota Polsek Karang Pilang yang berpatroli di kawasan tersebut. 

Saat didekati untuk dicari tahu penyebabnya mendorong motor, ternyata gelagatnya mencurigakan, berjalan tergesa-gesa dan berupaya menghindari petugas. Teriakan warga kehilangan motor makin membuat petugas curiga. 

Tersangka MR yang kemudian berlagak sebagai pengendara yang mengalami kendala kerusakan motor itu ternyata merupakan pelaku pencurian.

"Ternyata yang bersangkutan ini baru saja melakukan aksi curanmor, kita geledah badannya ada kunci T dan kunci palsu," ujar Risky. 

Urusan jebol menjebol motor, MR mengakui, dirinya mempelajari cara mencuri motor dari lingkungan tongkrongan teman yang sempat menyebabkan dirinya masuk penjara pada 2018 silam. Kemampuannya belum semahir temannya. Ia cuma bisa mencuri motor yang lubang katup pengaman kunci kontaknya, masih terbuka karena lupa ditutup oleh si korban. 

Kawasan minimarket yang menjadi target. Sebelumnya ia akan mengitari kawasan parkiran minimarket hingga menunggu pemilik motor lengah. Setelah itu, aksi jahat dimulai.

"Saya jalan kaki, sambil lihat situasi. Sasarannya kendaraan yang magnetnya tidak tertutup. Saya melihat situasinya yang aman dan sepi, atau minimarket yang gak ada Jukirnya," jelasnya. 

MR terbilang berhati-hati dalam melakukan aksinya, namun kecepatan membobol rumah kunci cukup piawai.

"Tergantung situasinya, kalau aman dan sepi butuh waktu kurang lebih antara 5-10 detik lah untuk bobol rumah kunci," katanya saat diinterogasi oleh Kompol Risky. 

MR menghubungi penadah yang sudah menjadi langganan untuk menjual motor, lalu transaksi dilakukan di Jalan Wonokusumo. Satu motor dijual seharga sekitar dua juta rupiah. Dan hasil penjualan motor, selain dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup, ia juga gunakan untuk berfoya-foya, salah satunya untuk membayar deposit judi online slot. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES