Operasi Sikat Semeru Polda Jatim Ungkap 1.380 Kasus

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Operasi Sikat Semeru 2024 Polda Jatim berhasil mengungkap banyak kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Menariknya, korban pencurian motor dan kendaraan roda empat turut dihadirkan sekaligus penyerahan secara simbolis. Penyerahan dilakukan di halaman Gedung Mahameru Polda Jatim Kamis (20/6/2024).
Advertisement
Selama Operasi Sikat Semeru, kasus pencurian motor berhasil terungkap 95 kasus dan menangkap 111 tersangka.
Tidak hanya berhasil menangkap saja, motor dan kendaraan roda empat pun berhasil diamankan oleh Tim Resmob Polda Jatim.
"Sebanyak 207 unit sepeda motor, mobil 21 unit dan 2 unit truk berhasil diamankan,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto saat press conference.
Sepeda motor dan truk saat itu juga diserahkan kepada pemiliknya.
"Saya sangat senang dengan hasil kerja Tim Reskrim Polda Jatim. Sepeda motor Vario saya akhirnya ditemukan setelah hilang satu bulan yang lalu,” tutur Pariyanto (36), warga Tulangan, Kabupaten Sidoarjo.
Satu minggu yang lalu, keluarganya menerima telepon dari Petugas Resmob yang melakukan konfirmasi terkait dengan hilangnya motor.
Tidak lama kemudian, Pariyanto kembali ditelpon dan diminta datang di Polda Jatim. Saat kejadian, lokasinya di Tulangan ketika ia berbelanja di minimarket. Hal yang sama juga dirasakan Labdas Wincandra.
"Truk saya berhasil ditemukan, posisinya saat itu di Pamekasan. Saya bersyukur ditemukan unit saya dengan kondisi masih utuh,” ungkap pengusaha ekspedisi ini.
Saat kejadian, sopir hendak mengembalikan retur di pabrik. Hari itu juga, si sopir membawa pulang truk. Namun keesokan harinya, truk yang diparkir sudah tidak ada di tempat.
Diketahui, Polda Jatim menangkap sebanyak 1.120 orang dengan 1.380 kasus yang diungkap sepanjang Operasi Sikat Semeru 2024.
Pelaku yang ditangkap salah satunya melakukan pencurian motor menggunakan senjata tajam. Pelaku ini sempat viral di tahun 2021. Pelaku saat itu membawa lari motor sambil mengacungkan senjata tajam.
Sementara itu lokasi pencurian yang terjadi di mini market, rumah kos dan dipinggir jalan.
Kabid Humas Polda Jatim mengimbau masyarakat agar tetap wasapada. Terutama di rumah kos, yang tidak hanya sekedar memasang CCTV tetapi lebih meningkatkan lagi keamanannya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |