Hukum dan Kriminal

Kapolresta Malang Kota Gerak Cepat Antisipasi Soal Rencana Aksi Bom di Malang

Jumat, 02 Agustus 2024 - 17:20 | 19.74k
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto saat ditemui awak media. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto saat ditemui awak media. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto langsung bergerak cepat dengan seluruh personel untuk melakukan langkah antisipasi mencegah aksi terorisme terjadi di wilayah Kota Malang.

Hal ini dikarenakan, terduga teroris yang baru-baru ini tertangkap di Kota Batu, dan diketahui tengah merancang aksi bom bunuh diri di dua tempat ibadah wilayah Kota Malang.

Advertisement

"Kami koordinasi dengan Satgas wilayah Densus Polda Jatim yang ada di Malang Raya termasuk beberapa personel Polresta yang BKO di Densus. Ini kita sama-sama melakukan langkah antisipasi bersama seluruh komponen masyarakat termasuk lembaga instansi pemerintahan hingga tokoh agama serta tokoh masyarakat," ujar Kombes Pol Budi Hermanto, Jumat (2/8/2024).

Ia juga melakukan imbauan kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas dan Polisi RW untuk lebih peduli terhadap wilayah sekitar.

"Mungkin orang-orang radius sekitar ini sangat apatis. Coba kita aktifkan kembali wajib lapor 1x24 jam. Ada tamu, wajib lapor ke Ketua RT/RW, sehingga kita tahu siapa yang ada di sana," ungkapnya.

Iya berpesan kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan kepedulian kepada warga sekitarnya. Dimana, sistem wajib lapor ini memang sangat perlu dilakukan agar gerak-gerik para terduga teroris bisa lebih cepat terendus.

"Ini harus benar-benar ditingkatkan, bukan hanya menyerahkan ke Ketua RT/RW, tapi kita minimal radius di sekitar rumah kita, kita harus tahu," tegasnya.

Ia juga akan meningkatkan patroli sekala besar hingga ke wilayah terkecil serta memberikan imbauan masif kepada masyarakat untuk mengantisipasi pergerakan para teroris masuk ke wilayah Kota Malang.

"Kami juga akan meningkatkan patroli antisipasi termasuk imbauan melalui tokoh agama, elemen masyarakat dan instansi pemerintah," tandasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES