Hukum dan Kriminal

BNNK Banyuwangi Bekuk Dua Jaringan Narkoba, Bongkar Praktik Konsumsi Sabu di Tempat!

Kamis, 08 Agustus 2024 - 12:14 | 19.35k
Pelaksana P4GN BNNK Banyuwangi, Kombes Pol Faisol Wahyudi bersama Plt. Kepala bakesbangpol Banyuwangi, Drs R. Agus Mulyono. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)
Pelaksana P4GN BNNK Banyuwangi, Kombes Pol Faisol Wahyudi bersama Plt. Kepala bakesbangpol Banyuwangi, Drs R. Agus Mulyono. (Foto: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyuwangi, kembali membekuk dua jaringan narkoba dan menangkap empat orang tersangka. 

Operasi yang dilakukan secara diam-diam yang berada di Dusun Sampangan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, BNNK Banyuwangi menggerebek dua rumah yang digunakan sebagai transaksi penjualan praktik konsumsi sabu ditempat.

Advertisement

Praktik ini menunjukkan betapa berani dan nekatnya para pelaku dalam menjalankan aksinya. 

Pelaksana Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) BNNK Banyuwangi, Kombes Pol Faisol Wahyudi mengatakan, dari operasi tersebut berhasil mengamankan 3 tersangka yakni S (64), EH (27) dan ER (36).

"Para pelaku diamankan tadi siang (Rabu, 7/8/2024) yang dilaksanakan tim Brantas BNNP Jawa Timur berkolaborasi BNNK Banyuwangi menggerebek kampung yang kami sinyalir penjual pemakai dan segala macam," kata Faisol, Kamis, (8/8/2024).

Dari ketiga tersangka tersebut BNNK Banyuwangi mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya yakni pipet, alat hisap, sabu hingga senjata tajam. 

“Sajam biasanya mereka gunakan untuk melawan petugas saat melakukan operasi,” terangnya.

Tidak hanya itu, BNNK Banyuwangi juga berhasil membongkar pelaku berinisial AWS (48) di Dusun Kedung Liwung, Desa Kemiri, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Jawa Timur, yang diduga sebagai jaringan antar pulau.

“AWS ada barang bukti 5 bungkus bekas ukuran 1 kiloan. Namun, kita hanya bisa mengamankan beberapa gram saja, sedangkan yang lainnya sudah beredar,” terang Faisol.

Sementara itu, Plt. Kepala bakesbangpol Banyuwangi, Drs R. Agus Mulyono menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BNNK Banyuwangi yang sudah bergerak cepat dan berhasil mengungkap beberapa kasus.

“Sesuai instruksi yang disampaikan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani dalam rapat 3 pilar, petugas yang ada di desa seperti babinsa dan bhabinkamtibmas untuk segera melaporkan ke atas apabila terjadi sesuatu hal yang mencurigakan di desa,” ujar Agus.

Agus berharap, dengan bergotong royong semua instansi dapat menjadikan Banyuwangi semakin kondusif, aman, nyaman dan menjadi daerah yang dapat mensejahterakan serta membahagiakan rakyatnya sesuai dengan harapan Bupati Banyuwangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES