Polres Banjar Masih Buru Pasangan Pelaku Asusila di Toilet Masjid

TIMESINDONESIA, BANJAR – Kasus asusila yang diduga dilakukan pasangan sesama jenis, atau LSL, di toilet masjid lingkungan Jelat Kelurahan Pataruman Kota Banjar masih menjadi sorotan publik.

Berdasarkan pengakuan H (24) bahwa pria yang menjadi pasangannya adalah tukang ojek bernama Udin langsung ditindaklanjuti oleh Polsek Pataruman belum lama ini.

Advertisement

Dibantu Kepala Desa Sinartanjung, Asep Hendra Sugiarto, polisi kemudian mempertemukan H dengan pria yang identik dengan keterangan yang disebutkannya sebagai pasangan LSL-nya.

"Sudah dipertemukan langsung dengan pak Udin dan ternyata bukan warga kami ini yang dimaksud H ini," terang Asep.

Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Pataruman, AKP Hadi Winarso yang menyebut bahwa pihaknya juga sudah melakukan pencarian terhadap pria yang disebut H sebagai pasangan mesumnya.

"Masih belum kami temukan dan selanjutnya atas perintah Kapolres kami sudah lakukan pemeriksaan kesehatan terhadap H mengingat adanya dugaan kelainan orientasi seksualnya," paparnya saat dihubungi lewat ponsel, Rabu (9/10/2024).

AKP Hadi mengungkap bahwa Udin yang sebelumnya dikonfrontir di Desa Sinartanjung, merupakan tokoh masyarakat yang tidak mempunyai anak.

"Pasutri tersebut tidak mempunyai anak sementara keterangan H, pelakunya adalah ayah dari temannya sewaktu SD," imbuhnya.

Sementara itu, Udin yang sempat dikonfrontir oleh pihak kepolisian dan Desa Sinartanjung mengaku bahwa namanya yang identik dengan pelaku mesum yang disebutkan H, sangat merugikan nama baiknya.

"Saya harap pelakunya segera ditemukan karena ini membuat keluarga saya cukup malu juga ya walaupun sudah terkonfirmasi bukan saya orangnya," katanya.

Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto kepada wartawan menjelaskan bahwa pihaknya masih terus mendalami insiden toilet viral di masjid yang diduga menjadi lokasi mesum pasangan LSL.

"Saat ini pelaku asusila berinisial H sudah kami serahkan ke orangtuanya untuk dibina dan diawasi, sementara pasangannya masih kami buru," ungkapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.