Hukum dan Kriminal

Karyawan Bank Jatim Srono Banyuwangi Disekap, Polisi Buru Pelaku dengan Rekaman CCTV

Rabu, 06 November 2024 - 20:03 | 25.12k
Bank Jatim Kantor Fungsional Srono disatroni oleh 2 orang tak dikenal. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).
Bank Jatim Kantor Fungsional Srono disatroni oleh 2 orang tak dikenal. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI –  Pasca penyekapan karyawan Bank Jatim Kantor Fungsional Srono yang dilakukan oleh 2 orang tak dikenal pada Selasa, (5/11/2024) Kemarin. Polisi di Kabupaten Banyuwangi terus berupaya untuk melakukan perburuan pelaku melalui rekaman CCTV yang dilalui tersangka. 

"Kami sudah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap tindak pidana ini, salah satunya dengan memeriksa CCTV di sepanjang jalan yang diduga dilalui kedua pelaku tersebut," kata Kapolsek Srono AKP Hendry Christianto, Rabu (06/11/2024).

Advertisement

Berdasarkan keterangan para saksi-saksi dan rekaman CCTV, polisi berhasil mengantongi ciri-ciri pelaku. Keduanya berjalan kearah barat usai dari Bank Jatim Srono dengan menggunakan motor matik dengan mengenakan jaket berwarna hitam.

Meski demikian, polisi masih kesulitan untuk mengungkap nomor polisi kendaraan yang digunakan oleh pelaku. Karena bukti rekaman kamera yang didapat pikselnya rendah. Sehingga, saat diperbesar gambar yang dihasilkan pecah.

"Posisi kamera (CCTV) dari samping semua. Terlalu jauh jika diperbesar ke plat nomor kendaraan kedua pelaku. Karena jauh dan pikselnya rendah, plat nomor kendaraan tidak bisa dilihat," jelasnya.

Polisi sempat berharap kepada kamera yang terpasang di lampu merah Patung Udang, Kecamatan Srono. Sayangnya, kamera milik Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuwangi tersebut tidak berfungsi. 

"Setelah kita tanyakan kepada Dinas Perhubungan ternyata kamera CCTV itu dalam kondisi mati," ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dishub Banyuwangi, Komang Sudira Atmaja menyampaikan, bahwa beberapa CCTV masih mengalami maintenance. 

“Ada yang masih proses maintenance, karena usia CCTV sudah cukup lama,” kata pria yang akrab disapa Komang.

Lebih jauh, dia menjelaskan, server CCTV tersebut berada dalam naungan Kominfo Banyuwangi. Termasuk mereka juga yang mengatur Bandwidthnya.

“Kita terus melakukan pemiliharaan CCTV, terutama tim IT kami dalam memantau keberlangsungan traffic light,” imbuhnya. 

Untuk diketahui, Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Perhubungan dan Kominfo setempat telah melakukan pemasangan CCTV ditempat-tempat keramaian, seperti dipersimpangan besar, pasar dan sungai.

Tujuan dari pemasangan CCTV tersebut adalah untuk melakukan pemantauan lalu lintas dan meningkatkan kenyamanan serta keamanan masyarakat. Sayangnya, beberapa CCTV tidak dapat berfungsi dengan semestinya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES