Hukum dan Kriminal

Gelapkan Retribusi Pasar Hewan Wonoasih Probolinggo, Dua Petugas Diciduk

Senin, 11 November 2024 - 20:40 | 20.52k
Kasat Reskrim AKP Didik bersama kanit tipikor usai amankan dua terduga penggelapan retribusi pasar hewan Probolinggo. (Foto: Rizky Putra Dinasti/TIMES Indonesia).
Kasat Reskrim AKP Didik bersama kanit tipikor usai amankan dua terduga penggelapan retribusi pasar hewan Probolinggo. (Foto: Rizky Putra Dinasti/TIMES Indonesia).

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Probolinggo Kota melalui Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) mengamankan dua petugas Pasar Hewan Wonoasih pada Sabtu siang (9/11/24). Penangkapan kedua petugas ini diduga terkait kasus penggelapan retribusi pasar.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, AKP Didik Riyanto, menjelaskan jika kedua petugas tersebut berinisial MC, yang menjabat sebagai Kepala Penjaga Pasar Hewan Wonoasih, dan ALM, yang bertugas sebagai petugas rekapitulasi.

Advertisement

Keduanya diduga tertangkap basah menggelapkan retribusi pasar. Setelah dilakukan observasi, petugas segera mengamankan keduanya di lokasi Pasar Hewan Wonoasih.

"Mulanya ada laporan terkait dengan dugaan penyalahgunaan retribusi. Setelah dilakukan pendalaman, selanjutnya kami lakukan penindakan dalam operasi tangkap tangan (OTT),” katanya AKP Didik saat ditemui sejumlah awak media pada Senin siang (11/11/24).

Menurut AKP Didik, penggelapan yang dilakukan oleh keduanya terjadi karena hasil retribusi dari karcis dan fasilitas umum di pasar hewan tidak disetorkan secara keseluruhan.

“Saat keduanya di tangkap, petugas juga mengamankan uang dengan total sekitar Rp4 juta rupiah,” imbuhnya.

Dua petugas honorer yang diamankan ini masih menjalani pemeriksaan. Penyelidikan akan mengungkap apakah ada keterlibatan pihak lain, mengingat pengakuan sementara menunjukkan bahwa aksi penggelapan tersebut telah berlangsung selama sekitar satu tahun.

“Dugaan kami, juga ada peran serta pihak lainnya. Namun, yang pasti ini masih akan dilakukan pendalaman. Termasuk akan mendatangkan tim audit untuk menghitung secara terperinci berapa kerugian yang didapat,” tandas AKP Didik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES