Hukum dan Kriminal

Polisi Selidiki Dugaan Pemerkosaan Disertai Pembunuhan, Menewaskan Gadis 7 Tahun di Banyuwangi

Rabu, 13 November 2024 - 22:22 | 39.59k
Pihak Kepolisian Banyuwangi sedang mengunjungi korban di Rumah Sakit. (FOTO: Dokumen Istimewa)
Pihak Kepolisian Banyuwangi sedang mengunjungi korban di Rumah Sakit. (FOTO: Dokumen Istimewa)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGIPolresta Banyuwangi melakukan penyidikan dugaan pemerkosaan disertai pembunuhan, menewaskan seorang gadis siswi dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Babur Rohmah, Dusun Barurejo, Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru, berinisial CNA (7). 

Sebelumnya, Korban ditemukan di ladang ilalang dalam kondisi terlentang dan masih menggunakan seragam lengkap, dekat gubuk tua di ladang tak jauh dari rumahnya pada, Rabu (13/11/2024).

Advertisement

Penyelidikan sementara menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan seksual pada tubuh korban.

"Seragam masih menempel namun celana korban sudah dalam kondisi melorot," kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega, Rabu (13/11/2024).

Kompol Vega menjelaskan, ditemukan ceceran kancing baju milik korban. Menurutnya, ada upaya pemaksaan membuka pakaian yang diduga dilakukan pelaku.

"Diduga ada upaya memaksa membuka baju berdasarkan bukti kancing korban yang ditemukan berceceran," jelasnya.

Adapun penemuan lain yang turut dijadikan bukti, masih kata Kompol Vega, seperti sepatu, termasuk sepeda yang digunakan korban untuk berangkat ke sekolah ditemukan tak jauh dari TKP.

Dari hasil pemeriksaan luar, ditemukan luka memar pada kepala dan hidung mengeluarkan darah.

"Ada luka memar pada kepala bagian belakang kepala dan keluar darah pada hidung korban," ucapnya.

Menurut Kompol Vega, Kronologi penemuan korban pertama kali ditemukan oleh Kepala sekolah, guru dan orang tuanya. Ia dicari-cari keberadaannya lantaran belum juga tiba ke rumah sepulang dari sekolah sekitar pukul 10.30 WIB.

Khawatir, akhirnya orangtua korban menghubungi pihak sekolah. Setelahnya dilakukan upaya pencarian terhadap korban. Hingga akhirnya korban ditemukan tergeletak di ladang ilalang dekat rumahnya. 

Garis polisi dipasang di TKP. Sejak siang hingga sore, Satreskrim Polresta Banyuwangi dibantu Tim INAFIS melakukan identifikasi. Andrew menyebut, pihaknya melakukan penyelidikan dan telah mengamankan sejumlah barang bukti. 

Sementara korban sudah dievakuasi menuju RSUD Genteng untuk keperluan otopsi.

"Jasad korban akan kita lakukan otopsi," ucap Kompol Vega. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES