Hukum dan Kriminal

Warga di Bondowoso Aniaya Suami dan Tetangga dengan Parang, Ini Sebabnya

Jumat, 06 Desember 2024 - 16:09 | 16.52k
Kapolsek Pakem Harri Putra Makmur saat dikonfirmasi sejumlah awak media (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Kapolsek Pakem Harri Putra Makmur saat dikonfirmasi sejumlah awak media (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Salah seorang warga di Kabupaten Bondowoso menganiaya suaminya sendiri dan dua tetangga hingga mengalami luka, Jumat (6/12/2024). 

TKP penganiayaan tersebut terjadi di Desa Andungsari Kecamatan Pakem. Pelaku bernama Rohani (35). Dia warga Desa Ampelan Kecamatan Wringin namun ikut suaminya ke Pakem. 

Advertisement

Korban penganiayaan adalah suami pelaku Rahjuri (48), dua orang tetangga Suwarni (60) dan Sanwi (75). 

Pelaku langsung diamankan ke Polsek Pakem sementara korban dilarikan ke rumah sakit. Polisi kemudian meminta keterangan sejumlah saksi. 

Kapolsek Pakem Ipda Harri Putra Makmur ternyata pelaku pembacokan merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). 

Masyarakat langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Pihaknya langsung ke TKP untuk melihat kondisi korban sekaligus mengamankan pelaku. 

“Memang benar ada penganiayaan. Pelaku diduga ODGJ,” jelas dia saat dikonfirmasi. 

Setelah polisi mendapatkan keterangan saksi dan warga, pelaku memang pernah dirawat di Paviliun Seroja RSUD Koesnadi Bondowoso selama dua bulan. 

Tetapi pelaku tidak lagi mendapatkan pengobatan rutin sehingga gangguan kejiwaannya kambuh lagi. 

Korban bernama Suwarni mengalami luka antara hidung dan mata. Sementara Sanwi mengalami luka di tangan dan punggung dan suaminya luka di bagian kaki. 

“Pelaku menggunakan senjata tajam sejenis parang,” tentang dia pada sejumlah awak media. 

Satu korban sudah dipulangkan ke rumahnya. Kemudian suami dan Suwarni harus dilarikan ke rumah sakit. 

Pihaknya kemudian menyerahkan kasus ini ke Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Bondowoso.

“Selanjutnya bisa dikonfirmasi ke Polres Bondowoso,” imbuh dia. 

Saat diamankan di Polsek Pakem, pelaku dengan tangan diborgol berbicara sendiri kadang bernyanyi. Setelah itu pelaku dibawa ke Poli Kesehatan Jiwa RSUD Koesnadi Bondowoso. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES