Banyuwangi Perang Melawan Miras dan Knalpot Brong Jelang Nataru

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Komitmen dalam menciptakan suasana aman dan kondusif selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, Polresta Banyuwangi menyatakan perang melawan minuman keras (miras) dan knalpot brong.

Langkah tegas tersebut diwujudkan dengan dimusnahkanya sebanyak 6.429 botol miras berbagai merek atau setara 4.042 liter dan 107 knalpot brong di halaman Mapolresta Banyuwangi pada, Jumat (20/12/2024).

Advertisement

Pemusnahan Miras dan knalpot brong dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama nataru tersebut, dihadiri oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., Dandim 0825, Danlanal Banyuwangi, Ketua MUI Kabupaten Banyuwangi, Kepala BNNK dan stakeholder lainya.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., menjelaskan, bahwa barang bukti berupa ribuan botol miras dan ratusan knalpot brong tersebut merupakan hasil Operasi Cipta Kondisi dan Pekat dan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) mulai 9-19 Desember 2024.

“Ribuan botol miras dan ratusan knalpot brong yang tidak sesuai spesifikasi pabrikan telah kami sita. Pemusnahan ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat di Kabupaten Banyuwangi,” kata Kombes Pol Rama, Jumat (20/12/2024).

Botol miras digilas dengan kendaraan berat. (Foto : Anggara Cahya/TIMES Indonesia)

Barang bukti miras dimusnahkan dengan cara digilas dengan kendaraan berat. Sementara knalpot yang tak sesuai spesifikasi pabrik, dipotong menggunakan mesin gerinda.

Kombes Pol Rama mengajak seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat Banyuwangi untuk menjaga situasi Kamtibmas selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang dapat mengganggu Kamtibmas. Operasi dan patroli akan terus ditingkatkan menjelang dan selama Nataru,” tegasnya.

“Polresta Banyuwangi berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli dan memperkuat KRYD guna menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Banyuwangi,” imbuh Kombes Pol Rama.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani yang hadir dalam kegiatan ini menyampaikan, pemerintah daerah mendukung tindakan tegas kepolisian dalam memberantas knalpot bising dan juga minuman keras untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

"Tentu kami akan terus berkolaborasi untuk bergerak bersama memastikan Kabupaten Banyuwangi bebas dari peredaran miras dan knalpot bising," tutur Ipuk. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.