Ditinggal ke Bandung, Rumah Notaris di Kota Banjar Dibobol Maling

TIMESINDONESIA, BANJAR – Menjelang pergantian tahun, aksi maling di Kota Banjar terbilang nekad karena menyatroni rumah seorang notaris kenamaan yang berada di kawasan permukiman padat.

Adalah Agustina, korban yang kali ini rumahnya kebobolan maling sehingga kehilangan sebuah jam tangan berharga dan uang Rp500 ribu.

Advertisement

Berdasarkan keterangan Amur, Ketua RT 02 RW 03 Lingkungan Banjar Kelurahan Banjar Kecamatan Banjar yang diterimanya dari salah seorang pegawai sang Notaris, aksi pembobolan baru diketahui sekira pukul 09.00 pagi, Senin (30/12/2024).

"Detailnya saya terima laporannya dari Sandi, pegawainya bu notaris. Jam sembilan dia datang untuk ngasih makan kucing dan itu gerbang sudah dalam keadaan terbuka kemudian ketika di cek pintu samping juga dalam kondisi sudah di jebol," terang Amur kepada awak media yang meliput.

Amur juga menjabarkan bahwa di kamar korban dan anaknya saat dicek dalam kondisi berantakan dimana beberapa pintu lemari pakaian dibiarkan terbuka dan beberapa laci tergeletak di atas kasur.

"Saat itu pegawainya baru masuk ke rumah setelah diizinkan sambil video call ke korban dan ketika di periksa ada beberapa barang berharga yang hilang termasuk kunci motor," urainya.

Amur menyebut bahwa sebelumnya juga pernah terjadi aksi pembobolan namun gagal karena keburu ketahuan oleh pemilik rumah dan si maling langsung kabur melarikan diri.

"Kejadiannya udah agak lama sih," imbuhnya.

Tim Inafis Polres Banjar bersama anggota kepolisian Polsek Banjar langsung datang ke TKP guna memeriksa dan mendalami kejadian tersebut.

Kasat Reskrim Polres Banjar, AKP Carsono membenarkan adanya peristiwa pembobolan tersebut dan sedang mendalami kejadiannya.

"Benar, kami menerima laporan tersebut dan langsung turun ke TKP," katanya.

AKP Carsono menjelaskan bahwa pembobolan diduga dilakukan pada Senin subuh dan saat ini sedang mencari jejak pelaku melalui rekaman CCTV dari area terdekat dengan rumah korban.

"Kami mengimbau agar masyarakat waspada saat akan berlibur dan mengosongkan rumahnya. Pastikan rumah dalam keadaan terkunci dan koordinasi dengan lingkungan agar lebih mewaspadai jika ditemuikan gerak-gerik yang mencurigakan," imbaunya.

Lurah Kelurahan Banjar, Sukmana mengaku bahwa di lingkungan tersebut sudah di galakan siskamling setiap malamnya.

"Diduga saat kejadian itu lepas subuh karena jam siskamling sudah selesai," katanya.

Sukmana juga mengimbau agar warga berhati-hati saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong apalagi saat ini musim liburan dimana banyak warga yang keluar kota untuk berlibur.

"Saya harap tidak meninggalkan barang berharga dirumahnya dan koordinasi dengan lingkungan saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong agar kita bisa saling memperhatikan situasi di sekitar," pesannya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.