Hukum dan Kriminal

Polres Probolinggo Tangkap Basah Dua Pelaku Penyelundup Pupuk Subsidi

Jumat, 24 Januari 2025 - 17:55 | 96.95k
Dua pelaku penyelundup pupuk subsidi saat di Mapolres Probolinggo.(Foto: Dicko W/TIMES Indonesia)
Dua pelaku penyelundup pupuk subsidi saat di Mapolres Probolinggo.(Foto: Dicko W/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Satreskrim Polres Probolinggo, menangkap basah dua orang pelaku penyelundup pupuk bersubsidi sebanyak 2 ton atau 40 karung pupuk.

Dua ton pupuk subsidi itu diangkut menggunakan pikap oleh pelaku. Penangkapan dilakukan sekitar pukul 23.00 WIB, setelah polisi menerima informasi dari masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di wilayah hukum Polsek Besuk, Polres Probolinggo. 

Advertisement

“Kami amankan dua pelaku ini saat membawa pupuk subsidi yang diangkut menggunakan pikap sebanyak 2 ton. Kini dua pelaku sudah kita amankan di Mapolres Probolinggo," ungkap Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa, sat menggelar pres rilis di Mapolres Probolinggo, Jumat (24/1/2025).

Fajar menjelaskan, pupuk subsidi tersebut diduga akan diperjualbelikan secara ilegal. Dalam operasi itu kata Fajar, selain dua pelaku utama, petugas juga mengamankan seorang saksi yang berperan sebagai kuli angkut. 

“Kedua pelaku kami persangkakan dengan Undang-Undang Darurat tentang Tindak Pidana Ekonomi dengan ancaman hukuman paling lama dua tahun penjara,” terang Fajar.

pelaku-5.jpg

Saksi tersebut tidak ditetapkan sebagai tersangka karena tidak terlibat langsung dalam perbuatan melawan hukum. 

“Unsur perbuatannya tidak memenuhi untuk dinaikkan statusnya menjadi tersangka,” jelas Kasat Reskrim.

Hingga kini, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif guna menggali informasi lebih lanjut terkait asal-usul pupuk subsidi ilegal tersebut serta tujuan distribusinya. 

“Kami masih mendalami dari mana pupuk ini berasal dan ke mana rencananya akan dikirimkan,” tambah Fajar.

Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian, mengingat pupuk subsidi merupakan barang yang diperuntukkan bagi petani dan memiliki peran vital dalam sektor pertanian. 

Polisi berkomitmen untuk terus mengembangkan penyelidikan guna mengungkap jaringan penyelundupan yang lebih besar di Kabupaten Probolinggo.

“Nama-nama pelaku belum dapat kami ungkap karena kasus ini masih dalam tahap awal penyidikan di Polres Probolinggo. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut setelah pemeriksaan selesai,” tandas Fajar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Muhammad Iqbal
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES