Hukum dan Kriminal

Sosok Uswatun Khasanah, Janda Dua Anak Blitar Jadi Korban Pembunuhan dan Mutilasi

Sabtu, 25 Januari 2025 - 12:37 | 226.19k
Uswatun Khasanah (kiri) dan Pesan Haru Korban (Kanan)  sebelum ditemukan tewas dalam koper di Kabupaten Ngawi. (Foto: istimewa)
Uswatun Khasanah (kiri) dan Pesan Haru Korban (Kanan) sebelum ditemukan tewas dalam koper di Kabupaten Ngawi. (Foto: istimewa)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BLITAR – Uswatun Khasanah (29), seorang wanita asal Kabupaten Blitar, Jawa Timur, menjadi korban pembunuhan sadis disertai mutilasi yang jasadnya ditemukan dalam koper merah di Kabupaten Ngawi pada Kamis (23/1/2025).

Uswatun, seorang janda dengan dua anak yang masih kecil, dikenal sebagai sosok pekerja keras yang sehari-hari bekerja sebagai sales kosmetik di Tulungagung. Kedua anaknya yang berusia 7 dan 10 tahun tinggal bersama nenek mereka di Blitar.

Advertisement

Kehidupan Pribadi

Uswatun adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Orang tuanya telah bercerai, dan ia tetap menjaga hubungan baik dengan ayah kandungnya, Nur Khalim. Ayah korban mengaku sering bertemu dengannya saat Uswatun pulang ke Blitar.

"Terakhir kali saya bertemu dia seminggu lalu. Dia selalu menyempatkan mampir ke rumah saya," ujar Nur Khalim.

Pada November 2024, melalui akun TikTok-nya, @uswatunkha62, Uswatun sempat menuliskan pesan yang menyentuh untuk kedua anaknya. Dalam doanya, ia menitipkan kesehatan, kebahagiaan, dan masa depan anak-anaknya kepada Tuhan. Pesan tersebut kini menjadi kenangan yang mengharukan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Kronologi Hilangnya Korban

Uswatun terakhir pamit dari rumah pada Jumat (17/1/2025) untuk pergi keluar kota, tanpa menyebutkan tujuannya. Pada Senin (20/1/2025), keluarganya kehilangan kontak dengannya. Setelah beberapa hari tanpa kabar, keluarga akhirnya mendapat berita duka melalui kepolisian yang mengidentifikasi jasad Uswatun dari ciri-ciri fisik seperti tindik perut, gelang, dan aksesoris lain.

Jasad korban ditemukan warga di sekitar selokan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi. Saat ditemukan, tubuhnya tidak utuh dengan bagian kepala, kaki kiri, dan sebagian kaki kanan hilang.

Kapolres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan mengungkapkan bahwa korban meninggal akibat kekurangan napas karena jalur pernapasannya terhambat, diduga akibat cekikan. Sebelum dimutilasi, korban disinyalir mengalami kekerasan fisik.

Polisi juga menemukan sejumlah barang bukti di lokasi, seperti koper merah, pakaian, gelang tali hitam, sandal merek Dior, dan tali putih yang digunakan untuk mengikat leher serta tangan korban.

Hingga saat ini, penyidik terus mencari bagian tubuh korban yang hilang serta mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan sadis ini. Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan memperluas penyelidikan hingga ke Tulungagung.

Lokasi pembunuhan diduga terjadi di luar Kabupaten Ngawi, dan penyidik masih menelusuri lebih lanjut untuk menemukan titik terang.

Pesan terakhir Uswatun untuk kedua anaknya di TikTok kini menjadi bukti cinta yang abadi. Keluarga besar korban, termasuk kedua anaknya, kini hanya bisa berharap pelaku segera tertangkap dan dihukum seadil-adilnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES