130 Kendaraan Balap Liar Diamankan di Kota Malang, Polisi Selidiki Indikasi Perjudian

TIMESINDONESIA, MALANG – Satlantas Polresta Malang Kota berhasil melakukan penangkapan terhadap ratusan pengendara motor yang terindikasi melakukan balap liar. Hal ini dilakukan sejak hari pertama puasa Ramadan 2025.

Kasatlantas Polresta Malang Kota, Kompol Agung Fitriansyah mengatakan, setidaknya ada 130 kendaraan yang berhasil diamankan dalam kurun waktu dua hari, yakni pada 1 dan 2 Februari 2025.

Advertisement

Dalam kurun waktu dua hari tersebut, ada satu titik saja yang menjadi indikasi yaitu wilayah Jalan Ciliwung, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

“Dalam dua hari, kami mengamankan 130 motor. Itu di satu titik saja. Jadi jalur yang paling sering dipakai memang di Jalan Ciliwung,” ujar Agung, Senin (3/3/2025).

Para pelaku balap liar yang berhasil ditangkap, berasal dari berbagai daerah, termasuk wilayah Malang Raya (Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang).

Bahkan, kata Agung, didapati juga anak di bawah umur yang ikut dalam aksi balap liar.

“Ini masih kami data semua, karena ada yang pelajar. Artinya, ada yang masih di bawah umur. Yang di bawah umur, kami panggil orang tua dan sekolah mereka,” ungkapnya.

Ratusan kendaraan yang berhasil diamankan, kini dilakukan penahanan hingga lebaran idul fitri 2025 mendatang.

Selain itu, lanjut Kompol Agung, ia juga menindaklanjuti laporan adanya indikasi praktik perjudian dalam aksi balap liar yang terjadi di Kota Malang. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Malang Kota untuk melakukan penyelidikan.

“Indikasi judi sementara belum ada. Kami belum tahu ada indikasi atau tidak. Tapi kalau ada, kami akan tindaklanjuti dengan rekan Reskrim,” tuturnya.

Ia menegaskan, akan terus melakukan operasi penindakan aksi balap liar. Sejumlah titik wilayah sudah menjadi atensi, seperi Jalan Ciliwung, Soekarno-Hatta (Suhat) dan sekitaran Gor Ken Arok.

“Tentu kami akan terus melalukan operasi penindakan aksi balap liar ini. Apalagi di awal puasa. Biasanya kalau mau liburan dan saat sahur, fenomena balap liar muncul,” ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.