Hukum dan Kriminal

Prajurit TNI AL Diduga Terlibat Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru, Polda Kalsel Dalami Kasus

Kamis, 27 Maret 2025 - 08:33 | 21.87k
Prajurit berinisial J, berpangkat Kelasi Satu, diduga terlibat dalam kejadian tragis yang menewaskan wartawan media daring lokal tersebut.
Prajurit berinisial J, berpangkat Kelasi Satu, diduga terlibat dalam kejadian tragis yang menewaskan wartawan media daring lokal tersebut.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANJARMASIN – Kasus kematian jurnalis muda, Juwita (23), di Banjarbaru, Kalimantan Selatan menjadi perhatian publik menyusul dugaan keterlibatan anggota TNI AL.

Prajurit berinisial J, berpangkat Kelasi Satu, diduga terlibat dalam kejadian tragis yang menewaskan wartawan media daring lokal tersebut.

Advertisement

Komandan Detasemen Polisi Militer (Dandenpom) Pangkalan TNI AL (Lanal) Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald Ganap, membenarkan keterlibatan J dalam kasus pembunuhan jurnalis tersebut.

"Oknum tersebut saat ini sudah diamankan oleh POM Lanal Balikpapan, dan proses penyidikan masih berlangsung secara intensif," ujarnya di Balikpapan, seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (26/3/2025).

J baru bertugas di Lanal Balikpapan selama satu bulan setelah sebelumnya ditempatkan di Lanal Banjarmasin. Ia telah mengabdi di TNI AL selama empat tahun dan berasal dari Kendari, Sulawesi Tenggara.

Menurut Ronald, proses hukum terhadap J akan dilakukan secara transparan sesuai arahan pimpinan TNI AL.

"Kami tidak akan menutup-nutupi kasus ini. Jika terbukti bersalah, yang bersangkutan akan mendapat sanksi berat, termasuk Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH)," tegasnya.

Kronologi Penemuan Jasad Jurnalis

Juwita ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (22/3) sekitar pukul 15.00 WITA di kawasan Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru. Jasadnya tergeletak di tepi jalan bersama sepeda motor miliknya, awalnya diduga sebagai korban kecelakaan tunggal.

Namun, kecurigaan muncul ketika warga yang pertama kali menemukan jasadnya tidak melihat tanda-tanda kecelakaan. Selain itu, ponsel korban hilang, dan terdapat luka lebam di bagian leher, memunculkan dugaan bahwa Juwita menjadi korban kekerasan.

Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, memastikan bahwa penyelidikan dilakukan secara menyeluruh.

"Penyelidikan ditangani oleh Polres Banjarbaru dengan dukungan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel. Segala petunjuk, termasuk hasil visum, sedang dikumpulkan," katanya.

Ia juga meminta publik bersabar agar proses penyelidikan tidak terganggu. "Kami mohon waktu agar proses lidik dan sidik berjalan optimal," tambahnya.

Juwita, Jurnalis Muda Berprestasi

Juwita merupakan jurnalis muda di newsway.co.id yang bertugas meliput di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar. Ia tergabung dalam media daring lokal serta tercatat sebagai anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan. Selain itu, ia telah mengantongi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dengan kualifikasi wartawan muda. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES