Polres Pacitan Buru Maling Pasar Punung, Pencuri RSUD Ditetapkan DPO

TIMESINDONESIA, PACITAN – Kasus pencurian kembali terjadi di Pasar Punung, Kabupaten Pacitan. Seorang pedagang, Sunarti, harus merelakan tas berisi barang berharga raib digondol maling saat dirinya tengah membuka lapak, Senin (9/6/2025) pagi.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 05.45 WIB di Pasar Margo Mulyo. Pelaku datang dengan menyamar sebagai pembeli, lalu menyelinap masuk ke toko milik korban saat lengah.
Advertisement
“Pelakunya gemuk, tinggi sekitar 160 cm, pakai jaket abu-abu, celana jeans biru, dan helm merah,” ujar warga Desa Sooka, Kecamatan Punung, Sunarti saat itu.
Tas hitam milik korban berisi KTP, tujuh buku tabungan, dua ponsel Oppo, uang tunai Rp1 juta, dan kunci rolling door toko. Sunarti sempat mengejar, namun pelaku langsung menghilang di keramaian pasar.
“Kami masih melakukan penyelidikan. Belum bisa bicara banyak,” kata Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, Selasa (17/6/2025).
Pelaku Pencurian di RSUD Ditetapkan DPO
Tak hanya di pasar, aksi pencurian juga terjadi di lingkungan RSUD dr Darsono Pacitan. Aksi pelaku terekam kamera CCTV dan viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dipastikan bukan warga Pacitan. Bahkan, indikasi kuat menunjukkan bahwa pelaku bukan berasal dari Jawa.
“Bukan orang Pacitan, bukan dari Jateng. Hasil dari CCTV dan saksi mengarah ke pelaku dari luar Jawa,” ungkap Kapolres.
Pihak kepolisian pun mengambil langkah tegas. “Kami akan keluarkan status DPO untuk pelaku pencurian di RSUD,” ujarnya.
Ayub mengimbau masyarakat agar waspada dan segera melapor jika melihat orang mencurigakan di sekitar lingkungan. Ia juga berharap peran serta warga bisa mempercepat pengungkapan kasus tersebut.
“Kami mohon doa dan bantuan masyarakat agar kasus ini bisa cepat terungkap,” tandasnya.
Pelacakan Sinyal dan IMEI
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pacitan, AKP Choirul Maskanan menjelaskan, upaya identifikasi pelaku pencurian di RSUD masih terkendala.
“Masih buntu. Orang yang tertangkap di CCTV sempat dicocokkan, tapi identitas yang mirip hanya dari Kalimantan. Nomor HP yang digunakan juga sudah mati semua,” ungkapnya saat dihubungi terpisah.
Adapun untuk pelaku pencurian di Pasar Margo Mulyo, saat ini masih dalam tahap pelacakan identitas. Polisi telah mengantongi IMEI dari ponsel korban dan berharap bisa terlacak bila pelaku mengaktifkannya kembali.
“Sama, HP-nya masih off. Tapi sudah kita kantongi IMEI-nya. Sewaktu-waktu kalau diisi kartu baru, akan termonitor,” ujarnya.
Waspadai Aksi Serupa
Polres Pacitan mengingatkan masyarakat agar lebih waspada di tempat umum. Pasar dan fasilitas umum seperti rumah sakit menjadi lokasi rawan karena padat aktivitas dan lengahnya pengawasan.
Polres Pacitan juga terus meningkatkan patroli dan koordinasi dengan pengelola pasar maupun pihak rumah sakit untuk mengantisipasi kejadian serupa. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sholihin Nur |