Siapkan Tim Trauma Healing, Unej Berikan Pelatihan Psychological First Aid

TIMESINDONESIA, JEMBER – Dalam rangka mempersiapkan tim Trauma Healing Universitas Jember (Unej), Pusat Layanan Conseling dan Difabilitas (PLCD) yang dikoordinasikan oleh Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unej membekali peserta dengan pelatihan Psychological First Aid.
"Psychological First Aid adalah salah satu materi yang akan diberikan dalam pelatihan Tim Relawan Trauma Healing. Agenda ini merupakan agenda penting bagi lembaga untuk mempersiapkan Tim Relawan Trauma Healing yang diikuti oleh 23 mahasiswa dari berbagai program studi," tutur Ketua LP3M Unej, Akhmad Taufik, Selasa (15/5/2018).
Advertisement
Ia menambahkan PLCD sebagai bagian dari LP3M Unej bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menawarkan kerjasama khusus untuk trauma healing. Untuk diketahui, pada 2017 lalu LP3M mengirimkan Tim Relawan Trauma Healing saat bencana meletusnya Gunung Agung di Bali dan banjir bandang yang menerjang Kabupaten Pacitan.
"Pengalaman Tim Relawan Universitas Jember dalam menangani kasus bencana alam gunung Agung Bali dan Pacitan menjadi titik tolak LP3M Universitas Jember untuk masuk ke masyarakat dan mendapatkan kepercayaan masyarakat," kata Taufik.

Untuk itu, Alumnus Sastra Unej ini mengharap kontinuitas, kepekaan sosial dan keterampilan Tim Relawan sebagai pendamping masyarakat yang tertimpa bencana dalam menghadapi kecemasan sosial yang akhir-akhir ini terjadi, termasuk misalnya trauma sebagai akibat korban kekerasan tindak radikalisme-terorisme.
"Ke depan persoalan kebencanaan sangat kompleks dan trauma healing bisa lebih luas skema programnya agar lebih bermanfaat bagi Universitas Jember, masyarakat, dan bangsa Indonesia pada umumnya," ucapnya.
Sementara itu, Koordinator PLCD LP3M Unej, Senny Wiyara Dienda, mengatakan bahwa pelatihan Psychological First Aid adalah bagian dari Pelatihan bagi Tim Relawan Trauma Healing LP3M Unej yang bekerjasama dengan Lembaga Kajian Pemberdayaan Masyarakat FISIP UNEJ. Dari pelatihan ini, diharapkan tim relawan mampu menghadapi situasi bencana dan memberikan bantuan secara tepat kepada korban.
"Pelatihan ini dilanjutkan dengan pelatihan teknik-teknik praktis pemulihan trauma untuk membantu para korban bencana mencegah masalah-masalah psikologis lebih lanjut," ucapnya.
Untuk pelatihan Psychological First Aid, seorang clinical psychologyst dari Flensburg Jerman, Heidemarie Erdman ditunjuk untuk memberikan materi pada para relawan. Pelatihan ini berlangsung dua hari yakni 15-16 Mei 2018. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Rochmat Shobirin |