Didukung Empat Negara, STMIK Antar Bangsa Siap Jadi Universitas

TIMESINDONESIA, TANGERANG – STMIK Antar Bangsa Selasa (2/8) mendapat tamu istimewa dari negeri jiran, Malaysia. Dia adalah Dr. Zulkarnain Kedah, dan dua rekannya, Mr Umar Munshi dan Mr Ronald.

Kedatangan mereka untuk menjalin kerja sama terkait pembinaan dan pengembangan kampus yang berdiri di Kawasan Bisnis CBD Ciledug, Tangerang Selatan, Banten, ini.

Advertisement

Silaturrahim ini pun tak hanya sekadar kerja sama biasa. "InsyaAllah, sinergi ini adalah untuk long time. Bukan hanya sekadar wakaf dan bantuan, tapi juga persahabatan ekonomi yang berkelanjutan," jelasnya.

Konsultan Ethis Pte Ltd ini mengatakan, beberapa international community pun akan turut men-support perguruan tinggi binaan PPPA Daarul Qur'an ini. Di antaranya dari Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Australia.

Sesuai dengan visi PPPA Daarul Qur'an, yaitu membangun Indonesia dengan Alqur'an, dan mencetak generasi bangsa yang berjiwa Qur'ani, maka sayap dari lembaga pendidikan STMIK Antar Bangsa pun terus dikepakkan selebar mungkin.

Tujuannya untuk menyulap kampus yang berdiri sejak 2007 ini menjadi sebuah unversitas. Ustad Ahmad Jameel, selaku pimpinan Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an, pun menyuarakan pendapatnya.

Menurutnya, Dr Zulkarnain dan kawan-kawan siap membantu dalam mengembangkan perguruan tinggi milik seluruh masyarakat Indonesia ini. Karena, mereka melihat keunikan di balik STMIK Antar Bangsa. Yakni, di samping mahasiswa yang belajar tentang dunia komputer dan IT, mahasisw pun ditempa dengan pendidikan Alqur'an.

"Semoga ini menjadi angin segar. Ke depannya, kami memiliki rencana untuk membangun STMIK Antar Bangsa agar menjadi universitas. Ini rencana bersama," imbuh Ahmad Jameel. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.