Indonesia Positif

Nyong-Noni Manado Dibekali Ilmu Lawan Penjajah Model Baru

Jumat, 16 September 2016 - 22:28 | 41.26k
Para finalis Nyong dan Noni Manado. (foto: AJP.TIMESIndonesia)
Para finalis Nyong dan Noni Manado. (foto: AJP.TIMESIndonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MANADO – Sedikitnya 31 orang muda mudi berpotensi dan berprestasi yang sedang mengikuti kontes Nyong dan Noni Sulawesi Utara tahun 2016 diberikan pencerahan tentang bahaya narkoba oleh BNNP Sulawesi Utara.

Di hadapan para finalis, Kepala BNNP Sulut Sumirat Dwiyanto mengatakan bahwa narkoba adalah bentuk penjajahan model baru. Karena itulah, ia sangat berharap agar para Nyong dan Noni yang penuh dengan potensi ini mampu menangkal ancaman narkoba dan menjadi penerus tongkat estafet perjuangan bangsa di masa yang akan datang.

Advertisement

Ketika ditanyakan tentang peran muda mudi ini, Sumirat berharap agar para peserta Nyong dan Noni kali ini bisa menjadi agen pencerah bagi generasi yang lain untuk mengingatkan bahaya dan dampak narkoba.  

"Sulut saat ini sedang masuk dalam zona bahaya narkoba, untuk itu saya meminta kepada adik-adik yang ikut ajang Nyong dan Noni agar kiranya bisa mengingatkan mereka dengan cara apapun agar bisa terhindar dari bahaya narkoba," pesan Kepala BNNP Sulut, Kamis (15/9).

Kepala BNNP Sulut juga mengatakan bahwa Nyong dan Noni akan menjadi model atau panutan kaum muda di Sulawesi Utara. Mereka juga pasti akan memilik banyak fans atau penggemar sehingga perlu membekali diri dan bertindak hati-hati agar jauh dari penyalahgunaan narkoba.

Sebagai langkah deteksi dini dan komitmen dalam penanggulangan masalah narkoba, para peserta Nyong dan Noni juga menjalani tes urine. Dari hasil test tersebut, tidak ada satu pun peserta yang kedapatan positif narkoba.

“31 finalis dinyatakan benar-benar negatif narkoba. Mereka adalah generasi emas 2045 mendatang. Teman-teman pasti kelak ada yang duduk dalam pemerintahan demi Sulut yang lebih baik”, ucap Sumirat yang langsung mendapat tepuk tangan meriah dari para finalis. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES