Music Weekend Disbudpar Tulungagung Wadah Pelaku Seni

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung terus berkomitmen untuk membangun dan meningkatkat peran masyarakat pelaku seni kreatif. Salah satu caranya dengan mengadakan acara Tumlung Agung Music Weekend.

Acara ini dilaksanakan di Tempat area Tugu Kartini Taman Alun-alun, Sabtu, (6/5/2017) mulai pukul 15.00 hingga 21.00 Wib dan Minggu (7/5/ 2017) mulai pukul 06.30 hingga 10.00 wib. 

Advertisement

Acara ini dimeriahkan oleh Reggae&Ska, Sablah Reggas, Gombal Rasta, Remember, Eskacang Ijo, Burning Time, Cawang Segawe Percussion, Keroncong Lagu Lagu Hits, AS Project, Neilos Art Dance, Raisin Project, P.E, Hip Hop Party, Baruklinthing Rap,Triguno , X' Ardeto, Beattados, Liccalito837, Street Gang, Beat Box ,Tullbox Tulungagung Beatbox, Breakdance ,Rooster Crew dengan MC Kodex Elvondha. 

Music weekend di tugu kartini taman aloon - aloon Tulungagung. (Foto: AJP/TIMES Indonesia)

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung melalui Kabid Ekonomi Kreatif Drs. Sunaryo, mengatakan bahwa event ini dilaksanakan dalam rangka pengembangan ekonomi kreatif berbasis seni budaya. 

Sehingga diharapkan akan dijadikan sebagai wadah para seniman kreatif untuk mengembangkan kreatifitasnya dalam berkesenian. Dan nantinya secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak pada peningkatan ekonomi pelaku seni kreatif itu sendiri maupun masyarakat pada umumnya.

Aris Gomber salah satu penonton mengatakan sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh dinas kebudayaan dan pariwisata dalam pentas music weekend ini. "Acara semacam ini sangat dinanti masyarakat yang haus akan hiburan dan berharap acara seperti ini dapat rutin dilaksanakan," harapnya. 

Music weekend di tugu kartini taman aloon - aloon Tulungagung. (Foto: AJP/TIMES Indonesia)

Senada dengan hal tersebut, Slamet Sunarto,SE,M.Si sekretaris Disbudpar mengatakan bahwa semoga kegiatan semacam ini dapat secara rutin dalaksanakan dan dengan tempat yang berbeda. 

"Kami punya konsep tiga koridor kawasan yaitu utara, tengah dan selatan, dan diharapkan kedepan kegiatan semacam ini tidak hanya berfokus di tengah, namun juga dapat dilakukan dikawasan utara dan selatan," terangnya. 

Harapan lain muncul dari Kasi Promosi Disbudpar, Andri Syambudi,AMd.S.Sos, yang mengharapkan kegiatan semacam ini dapat dijadikan salah satu media promosi pariwisata yang efektif. Sehingga pariwisata Kabupaten Tulungagung kedepan semakin lebih baik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.