Penuh Kasih Sayang, Pesantren Salafiyah Sabilul Hikmah bimbing Anak Punk

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pesantren Salafiyah Sabilul Hikmah terus melakukan pembinaan pada anak-anak di wilayah Kota Malang. Setelah sebelumnya membina anak jalanan agar dapat memulai usaha, kini giliran anak punk.
Gus Ubaidillah pengasuh pesantren mengatakan makin maraknya punk di kota Malang membuat was-was warga. Mereka memang tak menganggu, namun penampilannya yang khas membuat illfeel siapa saja yang bertemu.
Advertisement
Biasanya anak punk mengamen di perempatan jalan. Ingin mengentas mereka dari jalanan, maka pembinaan dilakukan oleh Pesantren Salafiyah Sabilul Hikmah.
Di pesantren ini anak punk ditemani secara humanis. Tidak ada beda sifat kemanusiaannya dengan anak-anak yang lain. "Mereka butuh cinta. Mereka butuh kasih. Mereka butuh sayang. Mereka juga bisa marah seperti orang lain bisa marah. Mereka bisa salah arah seperti orang lain juga bisa salah arah," terang Gus Ubaid.
"Atas dasar itulah, menemani anak-anak Punk saya tidak membutuhkan perlakuan khusus, sebab bagi saya anak-anak Punk justeru memiliki keistimewaan di dalam memaknai kebahagiaan," lanjut Gus Ubaid menjelaskan lebih lanjut.
Di pesantren ini mereka tidak dipaksa untuk berbuat. Mereka sudah berbuat. Mereka tidak perlu dilatih kreatifitas karena mereka sudah sangat kreatif. Cara hidup mereka sudah menampilkan kreatifitas yang sangat luar biasa.
Ya, hanya butuh sentuhan sedikit saja mereka akan menjadi anak yang aktif dan inovatif.
"Saya yakin mereka akan bisa kita temani menjadi anak yang produktif dan inovatif. Kita lihat saja dalam setengah tahun ke depan," pungkasnya.
Selama pembinaan itu Baznas Kota Malang akan menemani pesantren tersebut untuk kegiatan produktifnya. Sedangkan lahan yang akan digunakan adalah lahan milik seorang yang baik hati dan peduli pada kondisi bangsa ini, H. Fattah dan Hj. Naning.
"Beruntung Kota Malang memiliki masyarakat kaya yang peduli pada anak bangsa seperti beliau berdua," kata Zenrif, Ketua Baznas Kota Malang.(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : AJP-5 Editor Team |
Publisher | : Ahmad Sukmana |