Indonesia Positif Ketahanan Informasi Pendidikan

Ribuan Siswa Berjuang Masuk di Kelas Idaman

Minggu, 16 Juli 2017 - 23:44 | 119.80k
Suasana  tes psikologi untuk dapat duduk di kelas idaman SMP An Nur Bululawang Malang (Foto: Moch Shofwan/ ajp.TIMES Indonesia)
Suasana tes psikologi untuk dapat duduk di kelas idaman SMP An Nur Bululawang Malang (Foto: Moch Shofwan/ ajp.TIMES Indonesia)
FOKUS

Ketahanan Informasi Pendidikan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Siswa SMP An Nur Bululawang Malang ramai-ramai mengikuti tes psikologi untuk dapat duduk di kelas idaman. Masih dalam suasana Masa Orientasi Peserta Didik (mopdik), siswa baru yang menembus 1000 orang itu rela mengantri di depan kelas idaman, Minggu (16/7/2017).

Sebelumnya telah dilakukan placement test (tes penempatan kelas) yang diikuti seluruh peserta didik baru. Tes tersebut meliputi 6 mata pelajaran, seperti Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Arab, IPA, IPS, dan Pengetahuan Agama Islam. 

Dari hasil tes tersebut, hanya diambil 200 nilai tertinggi dengan rincian 100 putra, 100 putri. Tak berhenti pada tes tersebut, kemudian dilanjutkan tes psikologi yang digelar di ruang kelas idaman.

Tes tersebut sudah kali kedua dijalankan, yang bekerja sama dengan Laboratorium Bimbingan Konseling (BK) Universitas Negeri Malang (UM). 

Budi Setiawan, salah satu petugas tes saat ditemui di ruang tes, menuturkan siswa sangat antusias mengikuti tes tersebut. Hal ini terlihat sejak dimulai pukul 13.00 hingga 16.55 mereka masih tetap semangat dan optimis.

"Semua jenis tes diselesaikan dengan baik. Mulai tes kecerdasan umum (intelegensi), tes potensi akademik (bakat akademik), tes kepribadian, dan tes komitmen diri," paparnya.

Putri Nirmalasari peserta asal Pakis Kabupaten Malang merasa senang bisa ikut tes dan bersaing dengan yang lain. Sementara, antusiasme tidak hanya datang dari peserta.

Lain halnya Ali Latifi asal Karang Besuki Sukun Kota Malang orang tua yang menunggu putrinya juga mengapresiasi proses seleksi yang diselenggarakan ini cukup ketat. 

Ia berharap, tes seperti ini tetap dipertahanakan sebagai pemetaan mutu sekolah kedepan.

Sementara Mohammad Afifuddin, S.Pd, guru bahasa Inggris dikelas idaman membenarkan seleksi masuk kelas idaman cukup selektif. Sehingga kemampuan anak diatas rata-rata. Hal ini akan menjadi bargaining position (nilai jual) pada masyarakat luas. Terutama dalam menghadapi era persaingan global yang semakin terbuka.

Hal senada diungkapakan Sekretaris Tim Manajemen Kelas Idaman, Khozinatul Asror, SE.,S.Pd, antusiasme masyarakat yang memasukkan putra-putrinya ke sekolah ini akan semakin bersaing. Termasuk seleksi kelas idaman yang sangat ketat. Pria yang lulusan UM ini berharap kelas idaman ke depan akan menjadi rebutan para wali murid untuk berbondong bondong bisa lolos pada program ini. 

"Pada program ini Kami hanya memiliki pagu 4 kelas, 2 kelas putra, 2 kelas putri. Dimana masing-masing kelas maksimal 30 anak," imbuhnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES