Mesin Pemotong Bambu dan Glugu, Lancarkan Usaha Gazebo

TIMESINDONESIA, MALANG – Usaha Gazebo merupakan usaha yang memiliki peluang pasar yang luas. Selain rumahan,  gazebo juga banyak dipesan oelh usaha wisata dan hotel. 

Sayangnya kelompok usaha gazebo di Desa Pendem Kelurahan Junrejo Batu Jawa Timur masih menggunakan cara manual dalam proses pembuatannya. Sehingga memakan waktu yang lama. 

Advertisement

Khojanah Hasan., SE,MM,Ak,CA Ketua dan Tim pelaksana IbM bersama kedua Mitra menggagas adanya ide membuat mesin pemotong bambu dan glugu yang lebih praktis penggunaannya.

Hibah Kemenristek Dikti mensupport kegiatan ini untuk pelaksanaan tahun 2017. Menurut Jana, Mesin ini selain praktis penggunaannya  diharapkan akan mampu meningkatkan "Value added" yaitu keunggulan produk gazebo dan berdaya saing tinggi. 

Respon dari mitra dan masyarakat dalam hal ini  sangat baik terungkap saat mesin sudah diaplikasikan ternyata pemakaian mesin sangat mudah, praktis dan cepat untuk peningkatan produk baik kuantitas maupun kualitas. 

"Sebelumnya kami hanya bisa memproduksi maksimal 3 gazebo dalam satu bulan, dengan pemakaian mesin ini, kami mampu membuat 4-5 per bulan. Kualitasnya lebih halus dan lebih rapi," ujar Siswanto koordinator penerima paket teknologi tepat guna (TTG) tersebut dengan senyum dan penuh semangat kerja baru yang lebih giat.

Sis juga berharap, mesin ini dapat dipakai secara praktis bergantian dengan mitra lainnya yang lokasinya berdekatan. 

"Dengan adanya program pengabdian seperti ini, kami berharap program berkelanjutan mengena pada UMKM gazebo yang lain, mengingat manfaat sangat bagus terutama untuk efesiensi biaya produksi dan  efektifitas. Harapan lebih lanjut, usaha gazebo yang menjanjikan semakin banyak tumbuh dan makin luas jangkauan pemasarannya," kata Drs. Syamsul Bahri, MSi,Ak, CA anggota pelaksana yang juga adalah sekretaris Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi UWG. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.