Program Kerja Lembaga Kemahasiswa FEB UB Berbasis Kinerja

TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB) melalui bidang kemahasiswaan bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menggelar workshop Penyusunan Program Kerja Lembaga Kemahasiswaan, Kamis-Jumat (1-2/2/2018).

Workshop yanh bettempat Aula gedung D lantai 3 FEB UB ini diikuti oleh BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) maupun lembaga otomon (LO) dan lembaga semi otonom (LSO) di lingkungan FEB UB. 

Advertisement

Kegiatan ini didesain dengan model FGD  bertujuan untuk memastikan dan mengarahkan agar program kerja yang telah disusun oleh sekitar 19 lembaga kemahasiswaan yang ada di FEB tersebut benar-benar mengarah pada capaian target kinerja dekan di bidang kemahasiswaan.

Kegiatan workshop ini diinisiasi dan diikuti langsung oleh wakil dekan bidang kemahasiswaan, M. Khusaini hingga acara tersebut usai di hari pertama. "Saya menginginkan penyusunan program kerja ini mengacu pada sistem anggaran berbasis kinerja," kata Khusaini. 

Program ini mengedepankan konsep value for money sehingga program kerja lembaga kemahasiswaan yang akan dijalankan pada tahun ini benar-benar jelas output dan outcome dan tentunya berdampak pada prestasi mahasiswa yang membanggakan. 

"Hal ini tentu tidak mudah dan diperlukan  kerjasama dengan semua pihak termasuk segenap mahasiswa di FEB UB," ucapnya.

Selama kegiatan workshop berlangsung, semua lembaga kemahasiswaan baik LO maupun LSO diberikan kesempatan untuk memaparkan program kerja mereka di tahun 2018, dan kemudian Tim Reviewer yang terdiri dari Setyo Tri Wahyudi, SE, M.Ec, Ph.D , Yenny Kornitasari, SE, ME, Moh. Athoillah, SE, ME , dan M. Abdi Dzil Ikhram, SE, MM diberikan kesempatan untuk memberikan kritik dan saran yang konstruktif sehingga program kerja mereka benar-benar jelas tujuannya. Jelas output dan outcomenya dan tentunya inline dengan target kinerja dekan di bidang kemahasiswaan.

Muhammad Dicky, ketua BEM mengungkapkan bahwa dengan acara ini ternyata cukup banyak masukan yang konstruktif dari para reviewer sehingga kita lebih mengerti bagaimana menyusun program dan kegiatan yang lebih baik. "Kita berharap prestasi yang akan dicapai oleh mahasiswa di tahun 2018 terus meningkat dan lebih baik dari tahun sebelumnya," pungkas Dicky. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.